Senin, 23 Desember 2019

Dibuka Beasiswa Kuliah S2 di Swedia, Dapat Rp 14 Juta per Bulan

Lagi Dibuka Beasiswa Kuliah S2 di Swedia, Dapat Rp 14 Juta per Bulan



Swedia menjadi salah satu negara di Eropa yang memiliki banyak universitas ternama. Enggak usah khawatir, banyak juga, kok, beasiswa yang ditawarkan buat kuliah di sana.

Salah satunya adalah beasiswa kuliah S2 dari program 'Swedish Institute Scholarships for Global Professionals' (SISGP). Beasiswa kuliah ini diberikan untuk 300 orang dari 34 negara, termasuk Indonesia.
Beasiswa kuliah S2 dari SISGP ini tersedia di 29 universitas, dan lebih dari 30 jurusan.

Berikut daftar universitasnya:

○Blekinge Institute of Technology
○Chalmers University of Technology
○Dalarna University
○Halmstad University
○Jonkoping University
○Karistad University
○Karolinska Institutet
○Kristianstad University
○KTH Royal Institute of Technology
○Linkoping University
○Linnaeus University
○Lulea University of Technology
○Lund University
○Malmo University
○Mid Sweden University
○Malardalen University
○Stockholm School of Economics
○Stockholm University
○Swedish University of Agricultural Sciences
○Sodertom University
○Umea University
○University of Arts, Crafts, and Design
○University of Boras
○University of Gothenburg
○University of Gavle
○University of Skovde
○University West
○Uppsala University
○Orebro University

Untuk cakupan beasiswa S2 ini yaitu:


  1. Biaya kuliah
  2. Biaya hidup mencapai 10 ribu Krona Swedia atau sekitar Rp 14,8 juta tiap bulan
  3. Biaya perjalanan mencapai 15 ribu Krona Swedia atau sekitar Rp 22,2 juta yang hanya diberikan sekali
  4. Asuransi kesehatan dan kecelakaan
  5. Keanggotaan SI Network for Future Global Leaders untuk membangun pertemanan selama di Swedia
  6. Keanggotaan SI Alumni Network setelah masa kuliah S2 selesai


Sementara, untuk persyaratannya ialah:


  1. Mempunyai pengalaman kerja minimal 3.000 jam
  2. Memiliki pengalaman kepemimpinan
  3. Telah diterima di salah satu universitas dalam daftar sebelum 3 April 2020


Selain persyaratan, ada juga dokumen yang perlu kamu siapkan, yakni:


  1. Motivation letter yang diunggah dalam format PDF
  2. Curriculum Vitae (CV), enggak lebih dari tiga halaman
  3. Dua surat referensi dari pengalaman kerja atau organisasi
  4. Bukti pengalaman kerja dan kepemimpinan
  5. Fotokopi paspor


Perlu diingat kalau beasiswa ini enggak mencakup biaya pendaftaran universitas, dan tunjangan bagi anggota keluarga.

Sebelum mendaftar ke beasiswa dari SISGP, kamu perlu mendaftar ke program master, paling lambat pada 15 Januari 2020.

Pendaftaran program beasiswa SISGP dibuka antara 10-20 Februari 2020, dan mulai kuliah pada musim gugur tahun depan.


-----+------+---------+-----

Bagi kamu yang ingin mendapatkan beasiswa ke luar Negeri, sebaiknya mempersiapkan diri dengan meningkatkan kemampuan bahasa inggris mulai dari sekarang.


Yuk daftar kursus Bahasa Inggris di Cambridge School Lhokseumawe.

Belajar dari Dasar Jaminan Sampai Lancar.
Hubungi nomor berikut untuk informasi program & pendafaftaran : +62 823-6493-9007







Senin, 11 November 2019

Beasiswa S2 Cambridge dari Bill Gates, Lengkap dengan Uang Saku Rp 315 Juta


Beasiswa S2 Cambridge dari Bill Gates, Lengkap dengan Uang Saku Rp 315 Juta

Universitas Cambridge, Inggris, melalui Gates Cambridge Scholarship memberikan tawaran beasiswa program pascasarjana. Kamu bisa mengikuti program Gates Cambridge Scholarship untuk masuk ke program studi S2 impianmu di Universitas Cambridge.

Beasiswa Gates Cambridge didirikan pada tahun 2000 melalui donasi dari Bill and Melinda Gates Foundation.

Beasiswa ini rutin ditawarkan setiap tahun dalam bentuk full scholarship bagi mahasiswa internasional yang berminat melanjutkan studi pascasarjana di University of Cambridge.

Universitas Cambridge merupakan salah satu universitas terbaik sekaligus tertua di dunia yang didirikan pada tahun 1209. Setiap tahunnya akan dipilih 80 penerima beasiswa Gates Cambridge.

Kamu bisa memilih berbagai macam pilihan program studi yang tersedia, seperti Arkeologi, Arsitektur, Biologi, Bisnis dan Manajemen, Kimia, Ilmu Komputer, Pendidikan, Teknik, Bahasa, Musik, Kesehatan, Psikologi, dan masih banyak lagi.


Cakupan beasiswa


Gates Cambridge Scholarship memberikan beasiswa secara penuh. Berikut cakupan beasiswanya

1. Biaya kuliah di University of Cambridge

2. Uang saku senilai 17.500 euro (sekitar Rp 315 juta) untuk satu tahun. Bagi mahasiswa PhD, tunjangan akan diberikan maksimum hingga 4 tahun

3. Tiket pesawat kelas ekonomi PP saat awal dan akhir masa studi

4. Biaya visa dan asuransi kesehatan (IHS)

5. Dana tambahan dengan pertimbangan pihak pemberi beasiswa

○Biaya pengembangan akademik sekitar 500 - 2.000 euro, tergantung durasi masa studi, untuk menghadiri konferensi.

○Tunjangan keluarga hingga 10.120 euro untuk anak pertama dan hingga 4.320 euro untuk anak kedua.

○Biaya kerja lapangan (fieldwork) bagi mahasiswa PhD

○Biaya kesulitan yang tak terduga

○Biaya persalinan dan lainnya


Syarat pendaftaran.

1. Telah menyelesaikan studi S1 (Bachelor’s Degree) dengan nilai keseluruhan “Good”, “B+” atau IPK 3,5 (skala 4).

2. Memiliki bukti kemampuan bahasa Inggris (IELTS/TOEFL. Beberapa studi juga ada yang menerima CAE dan CPE) yang diambil dalam dua tahun terakhir. Skor minimum tes bahasa Inggris bervariasi tergantung program studi yang dituju.

3. Terbuka bagi warga negara selain Inggris.

4. Mendaftar untuk perkuliahan penuh waktu (full-time) di University of Cambridge pada program berikut:
a. PhD
b. MSc atau MLitt
c. Kuliah pascasarjana satu tahun

Kelengkapan dokumen
1. Mengisi Gates Cambridge Statement yang terdapat pada formulir pendaftaran

2. Proposal riset (khusus bagi pelamar PhD)

3 Dua (2) surat referensi akademik

4. Kelengkapan dokumen aplikasi tambahan, seperti hasil tes bahasa Inggris, contoh karya tulis. Kelengkapan dokumen bergantung setiap departemen program studi.


Cara mendaftar


Pendaftaran Gates Cambridge Scholarship dapat mengajukan pendaftaran beasiswa sekaligus dengan pendaftaran ke program pascasarjana di University of Cambridge. Pendaftaran dilakukan secara online pada laman www.graduate.study.cam.ac.uk.

Pendaftaran Gates Cambridge Scholarship terbagi menjadi dua putaran. Batas waktu pendaftaran tergantung dari masing-masing program studi yang dipilih, yakni antara tanggal 3 Desember 2019 atau 7 Januari 2020.


Peserta yang memenuhi kriteria seleksi Gates Cambridge akan diundang untuk mengikuti wawancara selama 20-25 menit (bisa via Skype) pada tanggal 23 dan 24 Maret 2020. Pengumuman penerima beasiswa akan dilaksanakan pada akhir Maret 2020.

Informasi lebih detail mengenai Beasiswa Gates Cambridge 2020, silakan dapat mengunjungi laman resminya di https://www.gatescambridge.org/apply-overview.



Yuk ikut kursus Bahasa Inggris di Cambridge School Lhokseumawe


Setelah Menyukseskan lebih dari 200 alumni.
Dibuka kembali program Reguler untuk semester ini.

Diskon Berlaku Hanya untuk yang daftar Bulan ini & Hanya untuk Program ini.

Program Belajar Selama 5 Bulan. 
Belajar sampai Lancar.

(Program ini dibuka setahun hanya 2 kali).

Pendaftaran di tutup akhir bulan 
(30 November 2019) 

Kelas di mulai tanggal 3 Desember 2019.

Bisa di ikuti mulai dari tingkat SMP kelas 3. SMA dan Mahasiswa Bahkan Umum. Kuota hanya 10 orang perkelas. Jika Kuota terpenuhi kelas di tutup. Akan dibuka kembali Semester depan tahun 2020.

Cp: +62 823-6493-9007






Kamis, 07 November 2019

Program Reguler Selama 5 Bulan.







Setelah Menyukseskan lebih dari 200 alumni.

Dibuka kembali program Reguler untuk semester ini.

Diskon Berlaku Hanya untuk yang daftar Bulan ini & Hanya untuk Program ini.

Program Belajar Selama 5 Bulan.
Belajar sampai Lancar.

(Program ini dibuka setahun hanya 2 kali).

Pendaftaran di tutup akhir bulan
(30 November 2019)

Kelas di mulai tanggal 3 Desember 2019.

Bisa di ikuti mulai dari tingkat SMP kelas 3. SMA dan Mahasiswa Bahkan Umum. Kuota hanya 10 orang perkelas. Jika Kuota terpenuhi kelas di tutup. Akan dibuka kembali Semester depan tahun 2020.

Cp: +62 823-6493-9007


#kursus_bahasa_inggris_terbaik_di_Lhokseumawe

#kursus_bahasa_inggris_privat_terbaik_di_Lhokseumawe

#Lhokseumawe_Aceh_Indonesia
#Biaya_Les_dan_Kursus_Bahasa_inggris_di_Lhokseumawe

#Alamat_kursus_Les_Bahasa_inggris_di_Lhokseumawe

#Les_Toefl
#Les_IELTS
#les_percakapan_Bahasa_inggris
#kursus_berkualitas
#bimbingan_belajar_terbaik_di_Lhokseumawe

#Bimbel_terbaik_di_Lhokseumawe

#persiapan_wawancara_kerja
#persiapan_beasiswa
#beasiswa_ke_luar_negeri


Selasa, 17 September 2019

Paket Kursus jadi YouTuber.

Paket Kursus jadi YouTuber.

 Kamu sangat disarankan untuk mengikuti kursus ini agar paham apa yang harus kamu lakukan untuk mengoptimalkan channel dan memahami aturan yang ada di YouTube agar menjadi YouTuber yang baik.

Dalam paket kursus ini terdapat ilmu-ilmu penting tentang YouTube yang wajib kamu ketahui sebelum mulai membuat video. Paket ini terbagi atas beberapa kategori dan level. Kamu bisa mulai belajar sesuai urutan berikut ini :

1. Panduan Memulai YouTube
Pada kursus ini kalian akan mendapat pengetahuan dasar seputar YouTube seperti bagaimana menyiapkan channel kamu, bagaimana cara mengupload video, dan bagaimana branding channel YouTubemu.

Dengan selesaikan kursus ini kamu akan mendapat pegangan awal untuk memulai YouTube sehingga bisa melakukan persiapan yang matang untuk channel milikmu.

2. Strategi Konten
Nah, pada kursus strategi konten ini, kamu akan mendapat cukup banyak materi tentang strategi pembuatan konten video di YouTube seperti bagaimana mengembangkan ide kreatif, bagaimana menghindari kejenuhan serta strategi untuk kesuksesan jangka panjang di YouTube.

Selain itu, juga ada beberapa kursus khusus untuk kamu yang ingin membuat channel Pendidikan, Musik dan Gaming. Jadi, pastikan kamu benar-benar membaca dan memahami isi kursus ini agar channel mu bisa terus berkembang dengan konten-konten positif yang bermanfaat melalui strategi dari YouTube Academy.

3. Produksi
Pada bagian kursus produksi ini, kamu akan diajari tentang teknis dalam proses produksi loh, mulai dari persiapan awal hingga akhir. Lebih detailnya adalah pengaturan sebelum pengambilan gambar, panduan saat proses pengambilan gambar hingga proses setelah pengambilan gambar.

Bukan hanya itu saja, juga ada materi khusus yang berisi panduan untuk kamu yang ingin live streaming di YouTube dan juga buat kamu yang ingin buat video VR atau video 360 derajat di YouTube.

4. Optimalisasi Channel
Bagian ini adalah kursus yang penting untuk channelmu dimana kamu akan belajar tentang optimalisasi channel YouTube kamu, beberapa materi didalamnya seperti panduan agar videomu mudah ditemukan, panduan menggunakan YouTube Analytics, pembuatan channel global dan panduan membangun komunitas yang mengikuti channelmu.

Semua fitur-fitur ini disediakan oleh YouTube, dan pastinya, bila kamu mempelajari kursus ini, kamu akan mendapat ilmu menggunakan atau memanfaatkan fitur-fitur powerful ini untuk membangun channelmu.




5. Penghasilan
Tidak lupa juga, ada kursus untuk masalah penghasilan YouTube, bagaimana cara untuk memonetisasi channel kamu. Di kursus ini kamu akan belajar mendapatkan uang dari bisnis YouTube.

Banyak materi yang akan kamu pelajari, diantaranya ada tentang penghasilan dari iklan youtube, penghasilan dari iklan lain, dukungan karir untuk YouTuber Musik, bisnis youtube, merk dan partner youtube musik.

6. Kebijakan & Pedoman
Dan, kursus terakhir yang tidak kalah penting adalah Kebijakan dan Pedoman YouTube. Tentunya, semua ilmu diatas tidak akan lengkap bila kita tidak mempelajari pedoman dan kebijakan yang ditetapkan oleh YouTube, kenapa? Karena, semua yang ada di YouTube adalah konten yang sesuai dengan kebijakan dan ketentuan yang tertulis. So, percuma saja bila kita buat konten tapi tidak sesuai dengan regulasi yang ada, akhirnya akan dihapus juga.

So, pastikan kamu memahami semua kebijakan dan ketentuan agar karir YouTubemu bisa terus berjalan dan semakin berkembang!

Untuk informasi biaya, mekanisme dan metode belajar nya.  Whatssap aja.
Ke nomor 082367152233.


#Cambridge_school_Lhokseumawe
#kursus


Sabtu, 14 September 2019

Raih Kuliah S1 Gratis di Korea, Tunjangan Bulanan Capai Rp 10 Juta



Raih Kuliah S1 Gratis di Korea, Tunjangan Bulanan Capai Rp 10 Juta


- Pemerintah Korea Selatan memberikan penawaran beasiswa program S1 melalui program KGSP (Korean Government Scholarship Program) bagi lulusan SMA/SMK/Sederajat yang ingin melanjutkan kuliah S1 di Korea Selatan.

Beasiswa S1 Korea KGSP sendiri terbagi dalam 2 jalur, melalui jalur Universitas dan ada jalur Kedutaan Besar Korea di Jakarta. Secara khusus artikel ini akan membahas mengenai beasiswa kedua yakni melalui jalur Kedubes Korea di Indonesia.

Para calon penerima beasiswa dapat memilih semua jurusan untuk pendaftaran jalur Kedubes, kecuali jurusan yang membutuhkan waktu tempuh lebih dari 4 tahun seperti Kedokteran, Kedokteran Gigi, Arsitektur, dan Farmasi.

Pilihan universitas program S1 jalur Kedubes Korea meliputi;

1. Seoul National University,
2. Ewha Womans University,
3. INHA University, Korea University,
4. Sungkyunkwan University,
5. Yonsei University, KAIST,
6. Hoseo University,
7. University of Seoul

dan 54 universitas lainnya.





Cakupan beasiswa
1. Seluruh biaya perkuliahan (pendaftaran dan semester)

2. Tunjangan hidup 900.000 KRW (berkisar Rp 10,6 juta) per bulan

3. Tunjangan kedatangan 200.000 KRW (berkisar Rp 2,3 juta)

4. Gratis kursus bahasa Korea selama 1 tahun sebelum perkuliahan dimulai

5. Asuransi kesehatan

6. Tiket pesawat PP Indonesia- Korea

Syarat peserta
1. Salah satu warganegara yang ditawarkan masuk daftar beasiswa, termasuk Indonesia.

2. Berusia maksimal 25 tahun per 1 Maret 2020.

3. Kondisi kesehatan baik, jasmani dan rohani. Terbuka bagi penyandang disabilitas sehat jasmani dan rohani.

4. Lulus SMA/SMK/sederajat per 1 Maret 2020.

5. Nilai rata-rata di atas 80 (skala 100).


6. Belum pernah mendapatkan beasiswa S1 apapun dari Pemerintah Korea.

7. Tidak memiliki batasan/larangan berpergian ke luar negeri.

8. Lebih diutamakan pelamar yang memiliki kemampuan bahasa Korea atau Inggris (tidak wajib).

9. Lebih diutamakan pelamar dengan pilihan jurusan engineering dan science.

10. Diutamakan pelamar dari keluarga berpenghasilan rendah atau berlatar belakang kurang mampu.

11. Pelamar jalur Kedubes Korea dapat memilih 3 universitas dan 3 jurusan yang berbeda

Kelengkapan Dokumen
1. Formulir pendaftaran.

2. Janji NIIED.

3. Personal statement.

4. Rencana studi.


5. Dua surat rekomendasi dari kepala sekolah, guru, atau pembimbing akademis (BP).

7. Salinan resmi ijazah SMA/sederajat.

8. Salinan transkrip nilai SMA/sederajat.

9. Bukti kewarganegaraan pelamar dan orang tua (akte kelahiran/kartu keluarga),

10. Sertifikat penghargaan yang pernah diraih (jika ada)

Tahapan seleksi
1. Batas waktu pendaftaran 30 Sepetember 2019.

2. Seleksi awal dilaksanakan Oktober 2019.

3. Seleksi tahapan kedua dilakukan November 2019.

4. Pengumuman hasil akhir dilaksanakan pada 9 Januari 2020 melalui website.

5. Berangkat ke Korea pada 24 Februari 2020

6. Masa Studi dimulai 1 Maret 2020 hingga Februari 2025 (termasuk 1 tahun belajar bahasa Korea).

Pendaftaran dikirimkan ke: Kedutaan Besar Korea, Jl. Gatot Subroto Kav. 57 Jakarta – 12950, Telp. 021 – 2967 2555.



Kelengkapan formulir dibutuhkan dan informasi lengkap dapat diunduh dan diakses melalui: http://www.studyinkorea.go.kr








In-Company English Training

    Memasuki era global, kualitas produk dan jasa bukan lagi satu-satunya ukuranr untuk memenangkan persaingan. Namun pelayanan yang cepat, tepat dan prima, menjadi salah satu pertimbangan bagi para customers dalam memilih pilihannya. Terhubungnya komunikasi yang efektif di setiap lini organisasi adalah kunci sukses sebuah perusahaan.

   Dalam hal ini, penggunaan bahasa Internasional tak dapat lagi terelakkan. Bahasa yang sudah begitu lumrah penggunaannya di berbagai bidang kehidupan, baik bisnis, akademis, maupun keseharian.




Organisasi bisnis yang sedang terus berusaha mengepakkan sayap untuk melakukan ekspansi-ekspansi, tentulah harus mengusahakan kecakapan para anggotanya terutama dalam hal berbahasa Internasional.

Bagaimana tidak, berikut ini kami sudah merangkum 4 alasan mengapa bahasa Inggris sangatlah penting bagi sebuah organisasi bisnis/perusahaan.

1. Bahasa Inggris adalah bahasa yang paling banyak digunakan di dunia Lebih dari 1,6 miliar orang di dunia mampu berbahasa Inggris.

2. Bahasa Inggris adalah bahasa Bisnis Internasionala Bahasa Inggris telah lama menjadi standar bahasa perdagangan dunia. Oleh karena itu, Bahasa ini menjadi sangat dominan dan menjadi kebutuhan utama para penggiat di sebuah organisasi bisnis, terutama bisnis yang sudah merambah ke pasar luar. penelitian dari seluruh dunia menunjukkan bahwa komunikasi bisnis lintas batas paling sering dilakukan dalam bahasa Inggris

3. Bahasa Inggris dapat digunakan di semua negara, di belahan dunia manapun.

4. Bahasa Inggris adalah bahasa Internet lebih dari 50% website yang ada saat ini menggunakan bahasa Inggris. Bahkan, bahasa yang paling umum digunakan dalam komunikasi bisnis adalah bahasa Inggris, tidak peduli mereka berbicara dengan sesama orang lokal atau bukan.

Selain 4 point diatas, kami juga merangkum setidaknya 3 hal yang menjadi urgensi bagi organisasi perusahaan untuk sebisa mungkin meningkatkan kualitas SDM dalam hal kecakapan berbahasa Internasional :

1. Survey terhadap beberapa perusahaan, sebagian besar perusahaan rela melepas staff andalan mereka karena tidak mampu berbahasa Inggris (jobstreet.com 2012)

2. 75 Miliar orang di dunia menggunakan bahasa Inggris untuk kepentingan bisnis dan karir.

3. 84% responded mengatakan mereka menggunakan bahasa Inggris di pekerjaan sehari-hari dan 69% setuju bahwa bahasa Inggris adalah syarat penting untuk promosi karir

Dari paparan diatas, dapat disimpulkan bahwa perusahaan dapat menjadi lebih pro-aktif dengan mengadakan program In-Company English Training bagi para karyawan.



Melalui program ini, selain untuk meningkatkan skill berbahasa Internasional para karyawan, namun dapat juga menjadi wadah kebersamaan para karyawan melalui wadah edukasi berupa program kursus bahasa.



Jika Anda seorang business owner, Manager/Staff HR atau kepala department/divisi yang sedang merencakan program In-Company English Training untuk tim Anda, melalui tulisan ini kami akan menginformasikan bahwa Cambridge  School Lholseumawe siap bekerja-sama untuk menyediakan kursus bahasa Inggris untuk perusahaan.


Cambridge School Lhokseumawe menyediakan program-program pelatihan Bahasa Inggris untuk perusahaan dengan materi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan client yang biasa kami sebut dengan English for Specific Purposes (ESP)
.
Proses dari penentuan program yang sesuai terlebih dahulu dimulai dengan Need Analysis Survey yang akan dilanjutkan dengan pembahasan program yang diusulkan bersama dengan pihak manajemen atau HRD. Di akhir kelas akan ada laporan pelaksanaan pelatihan secara jelas dan juga individual report para peserta pelatihan.

Instruktur kursus adalah pengajar dengan pengalaman mengajar minimum 4 tahun.

Beberapa contoh English for Specific Purposes (ESP), antara lain :
  1.     Conversation in English
  2.     Business Conversation
  3.     English for Academic Purposes
  4.  Preparation Course for IELTS/TOEFL/TOEIC
  5.     Effective Presentation
  6.     Report Writing
  7.     Communicative Grammar
  8.     Dan lain-lain











Jumat, 13 September 2019

Pengalamanku Mengikuti Ujian di Negara Ratu Elizabeth. OLEH KHAIRISMA ZAINUDDIN. (Instruktur Cambridge School Lhokseumawe)

Pengalamanku Mengikuti Ujian di Negara Ratu Elizabeth.

OLEH KHAIRISMA ZAINUDDIN.
(Instruktur Cambridge School Lhokseumawe)

alumnus IAIN Ar-Raniry Banda Aceh, Awardee LPDP, alumnus MBA Islamic Banking and Finance di Bangor University Wales, United Kingdom, dan instruktur di Cambridge School Lhokseumawe menceritakan pengalamannya selama di London

DESEMBER dan Januari menjadi bulan penuh tantangan bagi mahasiswa di Inggris. Meskipun pada bulan tersebut temperatur bisa mencapai 0 derajat Celcius hingga minus yang bisa mendatangkan angin kencang dan hujan es hingga salju, toh ujian tetap dilaksanakan sesuai dengan ketentuan.

Bagi saya yang melanjutkan program magister di Bangor University, ujian dimulai pada tanggal l8-19 Januari 2018. Tidak berbeda dengan mahasiswa pada umumnya, mahasiswa di sini pun sudah mempersiapkan diri jauh sebelum ujian dimulai, mengingat susahnya ujian di negeri Ratu Elizabeth ini. 



Pustaka menjadi tempat yang paling favorit untuk dikunjungi, selain banyak referensi yang bisa ditemukan, suasananya nyaman, hening dan hangat.

Ada beberapa fasilitas gratis yang diberikan pihak universitas untuk mahasiswa pada masa ujian, seperti kopi dan the yang disediakan di perpustakaan. Uniknya, pihak kampus juga memberikan pelayanan spa gratis atau lebih dikenal dengan pijat yang bertujuan untuk mengurangi rasa stres dan ketegangan bagi mahasiswa dalam menghadapi ujian.


Berbeda dengan momen-momen ujian yang saya alami sebelumnya, liburan dijadwalkan sebulan sebelum ujian dimulai. Dengan kata lain, mahasiswa tidak memiliki waktu untuk bersenang-senang karena liburan digunakan sebagai waktu belajar dan kelas akan kembali aktif seperti biasa, begitu ujian selesai diselenggarakan.

Ada tiga bentuk ujian yang yang dihadapi oleh mahasiswa di sini. Pada umumnya mahasiswa di Inggris ditugaskan untuk menulis esai sebanyak 3.500 kata dengan satu topik yang waktu pengumpulannya bisa mencapai seminggu hingga sebulan.



 Terlihat mudah, tetapi sebenarnyna ini ialah ujian yang sangat sulit karena mahasiswa dituntut untuk menjadi peneliti di setiap esai yang mereka kerjakan dan harus disertai dengan kutipan akademik, baik dari buku, koran,website, artikel maupun jurnal.

Esai tersebut akan dikumpulkan melalui “Turnitin”, yaitu website yang dapat mendeteksi tindakan plagiasi. Kesulitannya ialah kutipan yang diambil dari setiap referensi harus diubah kata dan struktur bahasanya karena bisa terdeteksi sebagai plagiat meskipun kita menyebutkan nama penulisnya .

Ada pula ujian yang disebut ujian “take away” oleh mahasiswa, yaitu ujian yang dikerjakan di rumah. Dalam ujian ini, dosen akan mengirimkan soal ujian melalui email universitas.

 Mahasiswa diberikan waktu satu sampai dua hari untuk menyelesaikannya dan kemudian akan dikumpulkan melalui Turnitin. Konsepnya sama dengan ujian menulis esai, hanya saja jumlah katanya lebih sedikit dan soalnya jauh lebih sulit. 

Bisanya dosen akan memberikan dua soal yang harus dijawab sebanyak 1.000 kata untuk masing-masing soal.

Adapun bentuk ujian yang ketiga sama dengan ujian yang biasanya dilaksanakan di Indonesia, “classroom exam”, ujian di kelas. Hampir semua dosen di Bangor University menerapkan bentuk ujian yang ketiga ini. 

Classroom exam dipersiapkan dengan sangat baik oleh para staf universitas. Ada sepuluh ruangan besar yang digunakan dalam ujian kali ini, dan ruangan-ruangan tersebut biasanya dimanfaatkan untuk acara-acara besar seperti wisuda dan seminar.

 Ruangan sudah disusun rapi lengkap dengan kursi, meja yang berukuran kira-kira 1x1 meter (bukan meja yang digunakan untuk belajar), dan dua jam besar yang diletakkan di depan ruangan.

Ruangan tersebut bisa diisi lebih dari 1.000 mahasiswa dari 2 atau 3 jurusan yang berbeda. Sebelum memasuki ruang ujian, mahasiswa diwajibkan untuk menunjukkan kartu mahasiswa dan mengisi daftar kehadiran di selembar kertas yang sudah disediakan panitia.

 Mahasiswa tidak diizinkan untuk menggunankan jaket meskipun dalam keadaan dingin, dengan alasan akan terjadi keributan karena gesekannya dan juga dikhawatirkan terjadi kecurangan dengan cara menyelipkan catatan-catatan kecil sebagai contekan.

Jadi, mahasiswa sudah mempersiapkan diri dengan menggunakan dua sampai empat lapis pakaian agar nyaman dalam menjalani ujian. Bukan berarti ruangan ujian tidak ada penghangatnya, tetapi karena ruangan yang sangat besar dan cuaca yang benar-benar dingin membuat ruangan jauh dari rasa hangat bagi mahasiswa yang berasal dari negara beriklim tropis.

Memasuki ruang ujian, masing-masing mahasiswa diarahkan untuk mengambil lembar soal yang sudah diletakkan di depan pintu masuk menurut mata kuliahnya. Di atas tiap-tiap meja, sudah disediakan kertas jawaban yang mana mahasiswa diwajibkan untuk mengisi keterangan nama, nomor mahasiswa, mata kuliah, dan lain sebagainya. 

Bagian nama harus ditutup dan direkatkan dengan perekat yang sudah disediakan. Fungsinya adalah agar para dosen tidak memberikan penilaian secara subjektif. Jadi, seaktif apa pun mahasiswa ketika di kelas dan sedekat apa pun mahasiswa dengan dosennya, tidak akan memengaruhi nilai ujiannya karena di sini mahasiswa dituntut untuk benar-benar maksimal dalam mengerjakan soal yang diberikan. 

Nantinya dosen akan memberikan nilai sesuai dengan nomor mahasiswa tanpa mengenali pemilik nomor tersebut. Pada umumnya, ada lima soal yang diberikan, namun mahasiswa hanya perlu menjawab dua soal saja. 

Diberikan waktu selama dua jam untuk menyelesaikan soal. 

Bentuk soal bukanlah pertanyaan untuk menjawab teori, melainkan berbentuk studi kasus yang harus diteliti oleh mahasiswa dengan memaparkan teori dan beberapa kutipan sebagai penguat argumen. 

Dengan kata lain, mahasiswa harus menjawab soal dengan bentuk esai yang mana jawaban dimulai dengan kata pengantar, inti paragraf, hingga kesimpulan. Jadi, semakin banyak mahasiswa membaca jurnal dan artikel, semakin mudah baginya dalam menjawab pertanyaan.

Tidak ada yang diperbolehkan untuk bersuara, kecuali panitia ujian. Barang siapa yang ingin meminta izin, misalnya, ke toilet, maka mahasiswa tersebut harus mengangkat tangannya dan akan diantar langsung oleh panitia hingga ke luar dari pintu ruangan, lalu akan dijemput kembali dan dintarkan hingga ke tempat duduk.

Selesai ujian, mahasiswa akan dipanggil sesuai dengan arahan panitia dan mengumpulkan lembar jawaban ke dalam box yang telah diberikan kode mata kuliahnya. 

Kertas jawaban akan diberikan kepada dosen-dosen yang bersangkutan dan kemudian dosen akan mengembalikan kertas jawaban yang sudah dinilai ke bagian akademik.

Para staf akademik akan merekap nilai dan akan mengumumkannya melalui website universitas lengkap dengan catatan masukan yang diberikan dosen kepada tiap-tiap mahasiswa berdasarkan jawaban yang diberikan di lembar jawaban ujian.

Sama seperti kampus-kampus pada umumnya, jika mahasiswa tidak mecapai nilai standar kelulusan, maka ia harus mengikuti ujian susulan. 

Saya merasa ujian kali ini menjadi ujian yang paling menegangkan dibanding ujian-ujian yang pernah saya hadapi sebelumnya. Selain standar soal yang diberikan sebagai master lebih sulit, perbedaan bahasa juga menjadi masalah utama bagi seluruh mahasiswa internasional yang berada di sini.

Konsepnya sebenarnya sangat sederhana “mahasiswa khawatir jika dosen tidak memahami apa yang mereka sampaikan dalam tulisan mereka”, tapi ini akan berdampak sangat besar terhadap nilai yang akan diberikan.

 Bagi saya pribadi, teman memiliki peran yang besar dalam momen seperti ini. Meski berasal dari negara dan agama yang berbeda, tapi banyak dukungan yang mereka berikan kepada saya, misalnya, mengirimkan sms berupa doa, dan hampir semua teman muslim mengingatkan saya untuk berzikir sebelum masuk ke dalam ruangan ujian agar Allah memudahkan segalanya.

Indahnya ukhuwah dan saya marasa sangat tentram meski beban yang saya rasakan sangat besar karena pertama kalinya menghadapi ujian di negara berbasis bahasa Inggris ini. 

Setelah seluruh prosesi ujian berakhir, hampir semua mahasiswa di sini mengadakan pesta untuk merayakan berakhirnya ujian. 

Sebagian mengadakan makan malam bersama di flat, di rumah, dan di asrama, bahkan ada pula yang ke restoran, pub, bar, night club, ataupun diskotik. 

Begitulah sedikit pengalaman saya mengikuti ujian di sini. Intinya, tidak ada ujian yang mudah, di mana pun dan apa pun bentuknya harus dihadapi dengan sungguh-sungguh. Do your best, let Allah do the rest, lakukanlah yang terbaik, selebihnya urusan Allah.

Nah, bagi kawan-kawan yang memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan kuliah ke luar negeri, tetap semangat ya, tetap berdo'a dan terus berusaha, jangan lupa persiapkan bahasa inggris mu dengan baik, ya. 

Untuk kamu yang tinggal di Lhokseumawe, yuk gabung di kelas untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris di Cambridge School Lhokseumawe. 
Tanya-tanya aja dulu yuk, whatsapp aja.









Rabu, 11 September 2019

MENGAPA TOEFL DAN IELTS PENTING UNTUK KULIAH KE LUAR NEGERI?


MENGAPA TOEFL DAN IELTS PENTING UNTUK KULIAH KE LUAR NEGERI?


Mungkin banyak yang bertanya, kuliah ke luar negeri kan bukan untuk belajar Bahasa Inggris, kenapa sih harus dapat nilai bagus di TOEFL atau IELTS biar bisa diterima di univesitas luar negeri?

Biasanya standar persyaratan masuk untuk diterima masuk ke universitas luar negeri adalah TOEFL dengan skor minimal 550 (paper based) atau IELTS dengan skor minimal 6.0. Nilai minimal yang diminta bisa lebih tinggi lagi jika Anda ingin mengambil jurusan-jurusan seperti kedokteran, sastra dan hukum.

Selain itu bukan hanya nilai total yang dilihat. Setiap komponen tes, seperti listening, reading, speaking dan writing juga dipertimbangkan.

Mengapa perlu menunjukkan kelancaran berbahasa Inggris kita kepada universitas? Berikut ini adalah tiga alasannya:

Bahasa pengantar utama yang dipergunakan: Bahasa Inggris

Jika kuliah di luar negeri, sudah pasti bahasa pengantar yang digunakan adalah Bahasa Inggris, termasuk buku-buku pelajaran, mengerjakan tugas dan lain sebagainya. Oleh karena itu, jika tingkat kemampuan Bahasa Inggris Anda tidak cukup fasih dalam setiap komponen mendengar, memahami bacaan, percakapan dan menulis, bagaimana bisa mengikuti perkuliahan dengan baik? Selama mengikuti kelas perkuliahan, kemampuan mendengar sangatlah penting. Untuk mengerjakan tugas, kemampuan pemahaman bacaan dan menulis sangatlah diperlukan, karena untuk menyelesaikan tugas, Anda perlu mencari bahan pendukung dari buku pelajaran, artikel atau materi lainnya, kemudian menuangkan ide dan argumen Anda dalam Bahasa Inggris tertulis. Begitu juga sewaktu mengikuti kelas tutorial, dimana para mahasiswa akan berinteraksi dengan dosen. Baik untuk tanya jawab atau diskusi. Saat ini kemampuan mendengarkan dan berbicara tentunya sangat penting. Jika tidak mengerti pertanyaan, tentu saja tidak bisa menjawab. Jika mengerti pertanyaan tetapi tidak bisa mengungkapkan jawaban dalam Bahasa Inggris dengan baik, tentu saja akan mempengaruhi nilai.

Mempersingkat waktu kuliah

Persyaratan mendaftar kuliah terbagi dua, yaitu: persyaratan akademis (misalnya transkrip nilai SMU, STTB) dan persyaratan berbahasa Inggris.

Jika Anda memenuhi persyaratan akademis, tetapi tidak memenuhi persyaratan Bahasa Inggris, Anda masih akan diterima masuk ke universitas, tetapi harus mengikuti kelas foundation yang pada umumnya berlangsung selama 1 tahun. Sehingga Anda membutuhkan waktu 4 tahun (1 tahun foundation dan 3 tahun gelar sarjana)/

Untuk mengikuti kelas foundation ini tentu saja selain biaya kuliah juga akan menghabiskan biaya hidup. Jadi, jika Anda telah memiliki hasil ujian TOEFL atau IELTS yang bagus saat mendaftar kuliah, otomatis Anda bisa menghemat biaya kuliah dan biaya hidup selama setahun.

Untuk keperluan bersosialisasi

Kuliah di luar negeri berarti Anda akan tinggal disana, dan tidak terlepas dari kehidupan bermasyarakat. Bayangkan jika Anda mempunyai masalah dalam mendengar dan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, tentu akan sangat susah bukan? Jika Anda ke negara yang bisa berbahasa Melayu seperti Malaysia, mungkin tidak akan terlalu menghadapi kesulitan disaat berkomunikasi di sana. Tetapi jika Anda kuliah ke negara yang berbahasa Inggris sebagai bahasa pengantar utama seperti Amerika, Australia atau Inggris, tentunya Anda akan mengalami kesulitan yang sangat besar.

Dari ketiga alasan di atas, bisa dibayangkan betapa pentingnya menguasai Bahasa Inggris secara menyeluruh (baik dari mendengar, berbicara, memahami bacaan dan menulis) sebelum memutuskan untuk kuliah ke luar negeri. Karena akan sangat mempengaruhi kelancaran akademis dan kehidupan sosial Anda disana.










Ingin Kuliah Di Jerman Seperti Prof B.J Habibie? Simak Dulu Kisah 5 Pemuda Indonesia Lanjut Kuliah Di Jerman.


Suksesnya Professor B.J Habibie banyak mengispirasi pemuda pemudi Indonesia untuk melanjutkan studi ke Jerman. Bagaimana tidak? Selain negara maju dengan kualitas pendidikan yang sangat baik serta suasana kota yang nyaman, Jerman juga menyediaakan beberapa universitas gratis serta beasiswa untuk studi disana. Fasilitas di setiap universitas disana pun juga lengkap tanpa membedakan mahasiswa asing atau mahasiswa dalam negeri.

Berbicara mengenai fasilitas, Mega lianti salah satu mahasiswa Indonesia yang kuliah di Jerman menceritakan kondisi fasilitas dan universitas di Jerman. Setiap mahasiswa di Jerman akan memiliki semester ticket yang berupa card yang bisa digunakan untuk naik bus, kereta, tram di hampir satu provinsi di daerah kampus masing-masing mahasiswa.

Universitas- universitas di Jerman pun memiliki tingkat kualitas yang hampir sama bagusnya, berbeda dengan di Indonesia yang memiliki berbagai ketimpangan antara kampus A yang berada di daerah A dan kampus B yang berada di daerah B dan seterusnya. Hampir semua pembelajaran menggunakan e-book yang bisa didownload serta buku fisiknya bisa ditemui di perpustakaan kampus.

Mengenai perpustakaan sendiri, fasilitas di perpustakaan universitas di Jerman dibuka untuk umum. Jadi siapapun yang ingin membaca bisa datang namun, apabila ingin meminjam buku harus menggunakan kartu mahasiswa. Ketika sudah dekat waktu ujian, perpustakaan akan penuh dari pagi sampai malam.



Selain itu ada juga beberapa perpustakaan yang menyediakan ruang belajar untuk umum. Selain itu ada pula fasilitas pinjam sepeda. Setiap mahasiswa disana bisa meminjam sepeda dari perusahaan swasta yang bekerja sama dengan kampus secara gratis selama 60 menit setiap hari. Sepeda-sepeda tersebut sudah dilengkapi GPS jadi harus diletakkan di halte-halte tertentu setelah memakainya.

Untuk kuliah disana seperti yang kita tahu pemerintah Jerman menawarkan beasiswa DAAD kepada mahasiswa – mahasiswa Indonesia yang ingin belajar di Jerman. Konon beasiswa DAAD adalah beasiswa yang cukup sulit untuk ditembus.

Menurut Lia Rustika, salah satu pemuda Indonesia yang berhasil mendapatkan beasiswa tersebut, meskipun untuk mendapatkannya susah beasiswa DAAD adalah beasiswa yang patut untuk diperjuangkan. Selain mendapatkan fasilitas kuliah gratis, awardee bersama pasangan (jika memiliki) akan diberikan kursus bahasa Jerman di Jerman, biaya hidup (lengkap dengan tunjangan untuk istri/suami dan anak), dibantu biaya sewa rumah jika sewa terlalu mahal, asuransi kesehatan, hingga diberi  kemudahan ketika mengurus visa.




Bahkan jika ada masalah birokrasi di Jerman juga akan dibantu. Selain itu, awardee juga akan memperoleh kesempatan untuk beberapa kali jalan – jalan gratis mengunjungi kota-kota di Jerman, mengikuti workshop dan bertemu ilmuwan – ilmuwan ternama selain kuliah.

Perjuangan yang tidak sebentar mendapatkan beasiswa ini. Vegaswaraswati salah satu mahasiswa Indonesia yang berjuang mendapatkan beasiswa di luar negeri selama 2 tahun hingga akhirnya menjumpai dengan beasiswa DAAD ini. Selain melengkapi dokumen beasiswa ia juga harus menyiapkan semua persyaratan untuk bisa diterima di salah satu kampus di Jerman. ariefBahkan demi kuliah di eropa bahkan Arief habibal umam telah mencoba 13 kali apply  beasiswa selama hampir 3 tahun sebelum akhirnya ia berhasil dinytakan sebagai awardee DAAD. Dengan pengalaman kegagaln demi kegagalan yang vega dan Arief alami mereka mampu belajar sehingga menciptkan peluang untuk keberhasilan di beasiswa selanjutnya.

Selain itu, kita tahu dari pengalaman mereka memang kuliah di Jerman tidaklah mudah. Selain harus siap menghadapi pesaing untuk mendapatkan beasiswa juga harus siap mental jika harus menemui kegagalan. Barangkali kegagalan yang kita alami masih sedikit dibandingkan yang orang lain alami.

shafira nur octaviaNamun jika kamu ingin kuliah di Jerman namun belum berhasil mendapatkan beasiswa, Barangkali kamu bisa terinspirasi dari Shafira. Ia berhasil menyelesaikan S1 dan S2 di Jerman tanpa fullscholarship. Berbekal sertifikat bahasa Jerman level B1 dari Goethe Institut ia mendaftar studienkolleg (sekolah penyetaraan selama 2 semester untuk calon mahasiswa selain dari Europian Union).

Diakhir studienkolleg ia harus ujian seperti layaknya UAN di Indonesia. Nilai ujian tersebut ia gunakan untuk mendaftar S1 di Beuth University of Applied Sciences Berlin dengan jurusan Food Science & Technology. Lalu ia pun melanjutkan S2 pada kampus dan jurusan yang sama pula. Alasan ia memilih Beuth University karena suasana kotanya yang ramai, tidak ada biaya kuliah dan biaya hidup relative murah dibandingkan biaya hidup dikota besar lainnya.




Biaya hidup ia membiayai dirinya sendiri dengan bekerja part time. Jika dalam masa ujian, mahasiswa asing bisa mendapatkan bantuan dana selama 1 – 2 bulan dengan membuktikan bahwa ia membiayai hidupnya sendiri dan mempunyai study performance (transkrip nilai) yang baik.

Untuk mengerjakan Bachelor’s Thesis, ia mendapatkan bantuan dana untuk 2,5 bulan dari pemerintah Berlin. Sedangkan selama Master’s Thesis, ia mendapatkan bantuan dana dari beasiswa STIBET dari DAAD.

Inspiratif bukan kisah mereka? Jadi  jalan mana yang kamu pilih? Apapun itu akan selalu ada jalan bagi setiap mereka yang berusaha. Selamat berjuang.








Channel YouTube untuk Belajar Bahasa Inggris Gratis

Channel YouTube untuk Belajar Bahasa Inggris Gratis

 Jadi anak muda zaman now nggak afdal kalau belum bisa cas cis cus ngomong bahasa Inggris. Apalagi, bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang bisa digunakan di berbagai negara di dunia. Tentunya kamu akan jauh lebih keren kalau bisa nulis caption dengan bahasa Inggris atau bikin vlog YouTube dengan sepik-sepik bahasa inggris, bukan?

Sayangnya, kemampuan bahasa inggrismu masih cetek banget, nih. Pastinya kamu butuh cara agar kemampuan bahasa inggris kamu bisa ter-upgrade dengan baik, jika kamu punya waktu kosong, dan bisa belajar sendiri, maka kamu boleh belajar dari channel YouTube gratis berikut.

Klil link berikut...

https://youtu.be/XJMpmPltNUo








Atau kamu bisa juga mengikuti kursus bahasa inggris di Cambridge school Lhokseumawe di latih dari dasar jaminan Sampai lancar 

Selasa, 10 September 2019

BEASISWA PENUH S2 DI INGGRIS OLEH CHEVENING SCHOLARSHIPS

  BEASISWA PENUH S2 DI INGGRIS OLEH CHEVENING SCHOLARSHIPS



Chevening Scholarships merupakan beasiswa penuh dari pemerintah Inggris bagi kandidat-kandidat internasional (termasuk dari Indonesia) untuk melanjutkan kuliah S2 selama setahun di universitas-universitas Inggris. Pendaftaran online untuk beasiswa Chevening sudah dapat dilakukan hingga tanggal 5 November 2019 mendatang.

Berikut adalah beberapa universitas di Inggris yang bisa dipilih dalam skema Beasiswa Chevening:
– Cardiff University
– University of Nottingham
– University of Aberdeen
– University of Cambridge
– University of Bristol
– University of Oxford
dan sebagainya

Berbagai program studi tersedia dalam beasiswa ini, contohnya seperti Biologi, Pendidikan, Lingkungan, MBA, Keuangan, Manajemen, Bisnis, Teknik, dan lain-lain.

CAKUPAN BEASISWA:
1. Tanggungan biaya perkuliahan
2. Tunjangan hidup bulanan
3. Biaya perjalanan PP Indonesia – Inggris
4. Tunjangan kedatangan
5. Tunjangan saat kepulangan
6. Biaya visa
7. Biaya perjalanan untuk menghadiri acara Chevening di Inggris

PERSYARATAN:
1. Bersedia kembali ke negara asal minimal dua tahun setelah masa beasiswa berakhir.

2. Memiliki gelar Sarjana sebagai persyaratan masuk ke program Pascasarjana di universitas Inggris dengan predikat upper second class 2:1 honours (di Indonesia setara dengan IPK 3.33 – 3.67).

3. Memiliki pengalaman kerja setidaknya dua tahun.

4. Mengajukan tiga jurusan kuliah berbeda yang memenuhi syarat di universitas Inggris dan telah mendapatkan tawaran masuk tanpa syarat (LoA unconditional) dari salah satu pilihan tersebut paling lambat tanggal 16 Juli 2020.

5. Memenuhi persyaratan bahasa Inggris sebagai berikut:

IELTS minimum 6.5 / Pearson PTE Academic minimum 58 / TOEFL iBT minimum 79

6. Bagi yang sebelumnya telah menyelesaikan studi di Inggris dengan dibiayai oleh Pemerintah Inggris tidak dapat mengikuti beasiswa ini.

Info pendaftaran dan selengkapnya dapat dibuka pada link berikut: bit.ly/chevening-2020

DEADLINE: 5 NOVEMBER 2019

Bagikan juga ke teman-teman & keluarga yang butuh info ini.





kosa kata bahasa Inggris tentang kehidupan sosial

kosakata bahasa Inggris tentang kehidupan sosial beserta artinya dalam bahasa Indonesia: 1. Social (adj.) - berkaitan dengan masyarakat atau...