Sabtu, 17 November 2018

Beasiswa S2 Magister Manajemen PPM School Of Management




Beasiswa S2 Magister Manajemen PPM School Of Management

Sebuah kesempatan beasiswa S2 dibuka PPM School of Management bagi para lulusan S1 di tanah air yang ingin melanjutkan program S2 Magister Manajemen.  Programnya dinamai The Future Leader (TFL). Rutin diadakan tiap tahun untuk menjaring kandidat-kandidat yang ingin mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka di bidang manajemen.  Beasiswa TFL diadakan sebagai wujud pengembangan sumber daya manusia dan pemimpin masa depan di bidang ilmu manajemen.

Bagi kamu yang berminat melanjutkan S2 manajemen, beasiswa yang ditawarkan PPM School of Management ini dapat dicoba. Beasiswa yang ditawarkan bisa dibilang beasiswa full. Total adalah 10 beasiswa yang disediakan untuk tahun akademik 2018 – 2019 dengan nilai masing-masing beasiswa sebesar Rp 113.500.000. Beasiswa terdiri dari pembebasan biaya kuliah, pembebasan biaya administrasi wisuda, serta uang saku selama 20 bulan.

Menariknya lagi, peserta terpilih juga berkesempatan untuk ikut serta dalam berbagai macam kompetisi bisnis dan penulisan kasus, kesempatan mengikuti konferensi ilmiah, kesempatan mengikuti program pertukaran pelajar dengan Kedge Business School di Perancis, kesempatan mengaplikasikan ilmu yang didapat di dalam kelas dan mengasah kemampuan untuk bekerja sama serta berorganisasi melalui berbagai macam event mahasiswa, serta kesempatan mengembangkan 4 (empat) core soft-competencies secara terpadu, yang terdiri dari leadership, self-confidence, relationship building, dan passion for growt.

Program Studi S2:
• Kelas Magister Manajemen Wijawiyata Manajemen
• Kelas Magister Manajemen Eksekutif Muda
• Kelas Magister Manajemen Eksekutif



Persyaratan: 
1. Pelamar telah menyelesaikan pendidikan Sarjana (S1) paling lambat 1 September 2018. Para calon peserta yang saat ini sedang menyusun skripsi diperbolehkan mendaftar dengan melampirkan surat jaminan ‘segera lulus’ dari pihak dosen pembimbing serta persetujuan dari pihak Ketua Departemen/Fakultas.
2. Berusia maksimal 26 tahun pada tanggal Pembukaan Kelas Magister Manajemen – Wijawiyata Manajemen.
3. Fresh graduate (pengalaman kerja maksimal 2 tahun)
4. TOEFL 500/ IELTS 6
5. Berjiwa kepemimpinan dan aktif dalam berorganisasi
6. Belum menikah

Berkas persyaratan:
1. Scan atau foto ijazah dan transkrip yang sudah dilegalisir
– Untuk pelamar dari perguruan tinggi negeri/swasta dalam negeri: legalisir dari perguruan tinggi terkait
– Untuk pelamar dari perguruan tinggi di luar negeri: legalisir dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI)
– Surat Keterangan Lulus dan transkrip nilai terakhir yang dilegalisir dari universitas terkait bagi pelamar yang belum wisuda
2. Scan atau foto KTP
3. Scan atau foto Kartu Keluarga
4. Scan atau foto skor hasil tes TOEFL min 500 atau IELTS min 6 (versi prediction diperbolehkan)
5. Scan atau foto dokumen-dokumen bukti partisipasi dalam kepanitiaan atau organisasi
6. Scan atau foto dokumen atau sertifikat penghargaan atas prestasi
7. Foto seluruh badan terbaru ukuran postcard (maks. 5 MB dengan format .jpeg/.png/.pdf)
8. Pas foto berwarna terbaru ukuran 4×6 (maks. 5 MB dengan format .jpeg/.png/.pdf)
9. Formulir rekomendasi dari pihak pimpinan perguruan tinggi atau dosen pembimbing atau atasan kerja (formulir dikirim pada tahap registrasi melalui email PPM School of Management)

Pendaftaran:
1. Melakukan pendaftaran online pada website resmi PPM School of Management: https://ppmschool.ac.id/id/form-pendaftaran-the-future-leader/ – 1 Mei s.d. 30 Juni 2018

2. Setelah melakukan pendaftaran online, peserta akan menerima email dari PPM School of Management yang berisikan informasi terkait berkas kelengkapan yang dibutuhkan. Peserta kemudian diwajibkan untuk mengirimkan berkas kelengkapan (maksimal ukuran file 15MB) ke email tfl@ppm-manajemen.ac.id

3. Hasil seleksi berkas/administrasi akan diumumkan melalui website resmi PPM School of Management. – 9 Juli 2018

4. Para peserta yang telah berhasil lolos seleksi berkas/administrasi dapat langsung mengikuti tahapan seleksi selanjutnya dengan mengunduh dan mengerjakan soal kasus yang telah dikirimkan oleh pihak panitia kepada masing-masing peserta melalui email. – 10 s/d 15 Juli 2018

5. Para peserta mengumpulkan jawaban soal kasus berserta dengan surat konfirmasi yang telah dilengkapi ke alamat email tfl@ppm-manajemen.ac.id  – sebelum 15 Juli 2018

6. Para finalis TFL akan diumumkan di website PPM School of Management. Selanjutnya panitia akan mengirimkan surat panggilan untuk mengikuti tahapan program TFL berikutnya kepada para finalis. – 25 Juli 2018

7. Seleksi akhir dari TFL akan dilaksanakan dengan rangkaian kegiatan meliputi: psikotes, outbound, presentasi kasus bisnis, wawancara dan dilanjutkan dengan graduation night. – 10 s.d. 13 Agustus 2018

Kontak:
PPM School of Management
Jl. Menteng Raya 9-19
Jakarta Pusat, 10340
(021) 230 0313 ext. 1104
(021) 230 2025
www.ppmschool.ac.id/id/tfl





Minggu, 28 Oktober 2018

Profil Cambridge School Lhokseumawe


       Selamat datang di Cambridge School Lhokseumawe, jika saat ini anda sedang membaca tulisan ini, saya yakin anda telah mengenal Cambridge School Lhokseumawe, itu artinya selama ini anda telah mendengar atau bahkan sering membaca beritanya di internet,

 jika belum saya ingin mengenalkan kembali salah satu lembaga kursus terbaik di Lhokseumawe yaitu Cambridge School Lhokseumaw,


.Didirikan pada tahun 2014 Cambridge School Lhokseumawe telah memiliki lebih dari 200 alumni, yang sudah tersebar  di berbagai kota di Indonesia bahkan tidak sedikit  yang di luar negeri, banyak cerita yang bisa anda baca di blog ini tentang kesuksesan mereka,

tentu saja karena salah satu alasan adanya Cambridge School Lhokseumawe adalah utuk membantu siapapun yang ingin sukses dalam pendidikan, salah satu program yang paling banyak di ikuti oleh kalangan dewasa adalah Progam 2 Bulan Bisa Bahasa Inggris, Program Master Class, Program Regular Class, dan Program Toefl dan IELT. 

Melihat berbagai macam Program yang telah Sukses di Cambridge School Lhokseumawe tentu saja kita ingin bertanya siapa di balik kesuksesan Cambridge School Lhokseumawe, ternyata pendiri nya adalah seorang Alumni Pasca Sarjana IAIN Malikussaleh dari Jurusan Manajemen Pendidikan, Beliau adalah Pak Fauzar atau biasa di Panggil Mr Fauzar oleh murid-muridnya,

Cita-citanya sederhana, yaitu ingin menjadikan kota Lhokseumawe sebagai salah satu kota pendidikan khususnya pendidikan Bahasa, Bukan tanpa alasan cita-cita itu muncul karena beliau sendiri mampu menguasai 3 Bahasa Asing (Inggris, Arab & Jepang) hal inilah yang membuatnya yakin bahwa siapapun mampu untuk mengusai bahasa Asing,

dilihat dari rendahnya nilai kemampuan Bahasa Inggris para siswa bahkan Mahaasiswa di Lhokseumawe akan berpengaruh pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang rendah, yang pada akhirnya kondisi pelajar dan Mahasiswa di Lhokseumawe tidak akan mampu bersaing dengan pelajar atau Mahsiswa di kota-kota Besar di karenakan majunya pendidikan di kota-kota besar,

 Bayangkan beapa banyak pengangguran yang akan di lahirkan di kota Lhokseumawe setiap tahunnya, karena mahasiswa di kota Lhokseumawe tidak memenuhi kualifikasi untuk memasuki dunia kerja jika di bandingkan dengan mereka yang memiliki kemampuan dan skill yang baik, hampir semua perusahaan mensyarakatkan karyawan nya agar memiliki kemampuan Bahasa Ingris secara Aktif dan Pasif,

Pertanyaan nya....

Sudahkan Mahasiswa dan pelajar di Lhokseumawe memiliki skill yang baik?

  sedangkan setiap tahunnya ada lebih dari 1000 mahasiswa yang dari satu universiras saja wisudakan, berapa jumlah kampus/universitas/perguruan tinggi di Lhokseumawe, coba saja anda hitung, anda pasti akan berpikir berapa banyak para pengangguran akan lahir di Lhokseumawe setiap tahunnya, sudahkan jumlah tamatan dari perguruan tinggi ini mempersiapkan diri untuk bersaing dengan sempitnya lapangan kerja yang ada di Lhokseumawe,

sedangkan masalah sempitnya lapangan kerja juga menjadi masalah nasional artinya bukan hanya Lhokseumawe yang memilki masalah ini, semakin besar suatu kota semakin banyak juga masalah yang di hadapi dimana angka kelahiran semakin meningkat, tetapi jumlah sekolah, Jumlah rumah sakit dan jumlah lapangan kerja seperti perusahaan atau pabrik tidak meningkat jumlah nya,

begitupun Kota tercinta kita ini akan menjadi solusi jika para Alumni perguruan tinggi tidak berharap bekerja pada pemerintah tapi dengan kemampuan ilmu yang telah dipelajari dari kampus masing-masing,

sehingga mereka bisa bekerja di Luar Negeri seperti di Qatar, Australia atau negara-negara maju yang masih kekurangan tenaga kerja tentu saja jika mahasiswa Lhokseumawe mampu mengusai bahasa inggris, 

 Berangkat dari kenyataan ini lah Cambridge School Lhokseumawe beliau perjuangkan kehadiranya, karena hanya di Cambridge School Lhokseumawe satu-satunya kursus yang melatih kemampuan muridnya dari dasar dan memberikan jaminan sampai lancar, sampai saat ini jumlah instruktur/ pengajar di Cambridge School Lhokseumawe sudah mencapai 10 orang yang semuanya adalah ahli di Bidangnya bahkan ada yang sudah 10 tahun tinggal di Australia. 


jika saat ini anda ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri atau ingin bekerja ke luar negeri, masih belum terlambat untuk belajar bahasa inggris.


Yuk. Segera Persiapkan dan Tingkatkan kemampuan Bahasa Inggris dari sekarang.

Sabtu, 01 September 2018

Info Penting Beasiswa LPDP Luar Negeri



Tahukah Anda apa saja yang harus diperhatikan untuk mendapatkan beasiswa LPDP luar negeri? Beasiswa dari pemerintah ini terbilang baru namun langsung diminati oleh banyak orang. Untuk Anda yang ingin mendapatkannya, perlu sekali mengetahui serba-serbi beasiswa LPDP.

Beasiswa dari pemerintah ini merupakan beasiswa umum yang bisa diberikan kepada masyarakat Indonesia baik untuk studi magister maupun doktoral. Beasiswa LPDP mencakup banyak bidang sehingga memungkinkan masyarakat Indonesia untuk menempuh studi sesuai bidangnya.

Namun karena beasiswa LPDP ini benar-benar menjamin kelangsungan hidup dan kuliah di luar negeri, maka dari itu beasiswa ini tidak diberikan sembarangan. Ada sejumlah hal yang harus diperhatikan dan memang membutuhkan kegigihan dan ketelitian untuk mendapatkannya.

Cara Mendapatkan Beasiswa LPDP Luar Negeri

beasiswagea.wordpress.com
Bagi Anda yang belum tahu, ada beberapa hal yang bisa dijadikan tips untuk mendapatkan beasiswa LPDP luar negeri. Untuk membantu Anda yang sedang kesulitan mencari beasiswa LPDP di luar negeri maka di sini akan diberikan informasinya untuk Anda.

1. Penuhi Persyaratan

Secara rinci, persyaratan beasiswa LPDP baik untuk di luar negeri maupun di dalam negeri bisa dilihat di website resmi LPDP dari kementrian keuangan. Namun, ada beberapa poin khusus yang perlu sekali diperhatikan dengan seksama.

Syarat pertama yang perlu sekali disiapkan adalah tentang syarat kesehatan. Anda yang ingin mendapatkan beasiswa LPDP untuk kuliah di luar negeri maka harus menyertakan keterangan sehat dan bebas narkoba serta juga bebas TBC.

Syarat tentang kesehatan ini tidak bisa sembarangan karena ada dua poin khusus yang harus diperhatikan. Yang pertama harus dari lembaga atau dokter yang berwenang dan juga tidak boleh lebih dari enam bulan dihitung dari pendaftaran beasiswa.

Selain soal kesehatan, syarat kedua yang harus juga dipahami dengan seksama adalah kesediaan untuk kembali ke Indonesia. Setelah menempuh studi, mahasiswa penerima beasiswa LPDP harus bersedia untuk kembali dan turut membangun Indonesia.

Hal ini merupakan hal yang tidak sulit untuk Anda yang memang memiliki niat membangun negeri. Namun perlu diingat, ketika sudah lulus nanti banyak kemungkinan yang bisa membuat Anda enggan untuk kembali ke Indonesia.

Contoh nyata dan paling sering terjadi adalah soal tawaran kerja di luar negeri yang begitu besar gajinya jika dibandingkan dengan gaji di Indonesia. Hal ini perlu dipersiapkan karena memang kontrak beasiswa LPDP harus kembali ke negera Indonesia.

2. LoA

Letter of Acceptance atau LoA merupakan syarat yang tidak wajib dimiliki ketika mendaftar beasiswa LPDP ke luar negeri. Namun faktanya, jika sudah mendapatkan LoA maka besar sekali peluang untuk mendapatkan beasiswa dari pemerintah ini.

LoA bukan syarat yang wajib ada ketika mendaftar beasiswa. Namun, mendapatkan LoA terlebih dahulu bisa dibilang merupakan trik atau kunci agar pemohonan beasiswa LPDP Anda benar-benar diterima.

Untuk mendapatkan LoA caranya tidak mudah. Langkah yang harus diperhatikan adalah mencari tahu syarat-syarat apa saja yang harus dipenuhi untuk mendapatkan kepastian Anda diterima di universitas tersebut.

Tidak ada syarat baku yang seragam untuk semua universitas di seluruh dunia. Bahkan, universitas dalam satu negara pun bisa memiliki syarat yang berbeda untuk calon mahasiswa yang ingin diterima.

3. Surat Motivasi

Surat motivasi merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi. Surat motivasi ini berisi tentang mengapa Anda layak untuk mendapatkan beasiswa. Umumnya, surat motivasi ini berisi tentang keinginan untuk menempuh studi agar bisa nantinya membangun negeri.

4. Tidak Menerima Beasiswa Lain

Ketika memutuskan untuk mendaftar beasiswa LPDP luar negeri, maka dilarang untuk menerima beasiswa lainnya baik dari pemberi beasiswa dalam negeri maupun pemberi beasiswa ketika telah kuliah di luar negeri.

Beasiswa LPDP umumnya sangat menjamin kelangsungan hidup saat berada di luar negeri. Tetapi jika Anda ingin tidak hanya biaya studi saja, maka perhatikan dengan seksama saat mengisi formulir agar bisa mendapatkan keseluruhan kebutuhan saat berada di luar negeri.

Selain hal-hal teknis yang bisa mendekatkan Anda pada beasiswa LPDP luar negeri, ada juga beberapa cara lain yang juga bisa membuka peluang Anda mendapatkan beasiswa. Beberapa hal tersebut bisa menjadi nilai plus agar beasiswa semakin mudah didapat.

Contoh pertama adalah mengikuti organisasi dan menjadi relawan sosial. LPDP sangat membuka kesempatan bagi seseorang yang ingin menempuh studi dan memiliki nilai akademis yang baik namun juga harus memiliki jiwa sosial yang tinggi.

Dan jika Anda benar-benar ingin lebih siap dalam mendapatkan beasiswa di luar negeri, Anda bisa mencari bantuan dari banyak orang. Misalnya, mencari kenalan orang yang telah menerima beasiwa LPDP dan juga turut mengikuti workshop atau bimbingan beasiswa LPDP ke luar negeri.

Lagipula, saat ini pun banyak lembaga yang memberikan bimbingan kuliah ke luar negeri termasuk untuk mendapatkan beasiswa LPDP luar negeri. Dengan mengikuti bimbignan tersebut, bukan hanya akan terbantu mempersiapkan beasiswa namun juga bisa membuat Anda lebih fokus.


Terima kasih telah membaca artikel ini, silahakan share jika bermanfaat.
artikel ini di repost oleh Cambridge school Lhokseumawe.

Jumat, 31 Agustus 2018

Tips dan Cara Mendapatkan Beasiswa ke Inggris Dengan Mudah




Beasiswa Inggris – Jika mengerti bagaimana cara mendapatkan beasiswa Inggris, pastinya beasiswa tidak akan sulit didapatkan. Kebanyakan orang yang ingin mendapatkan beasiswa termasuk beasiswa di Inggris enggan mempelajari tips bagaimana agar beasiswa mudah didapat.

Beasiswa yang sebenarnya mudah didapatkan dan dipersiapkan menjadi terlihat sulit diraih. Akibatnya, banyak orang yang akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan studi dan mengubur mimpi meraih gelar tinggi.

Padahal, saat ini untuk bisa mendapatkan beasiswa luar negeri termasuk beasiswa Inggris sangatlah terbuka lebar. Inggris memang masih menjadi negara tujuan untuk kelanjutan studi karena kualitas pendidikan yang memang sangat baik. Lalu apa lagi yang masih menjadi alasan tidak kuliah di Inggris?

Sangat dimaklumi, para lulusan baru atau para pencari beasiswa baru pastinya kesusahan untuk mencari beasiswa kuliah di Inggris. Minimnya pengalaman memang sangat mempengaruhi. Untuk itu, dalam artikel ini akan dibahas bagaimana bisa didapatkannya beasiswa Inggris.

Seperti yang telah dijelaskan tadi, mendapatkan beasiswa Inggris sebenarnya mudah. Asalkan, Anda mengetahui apa saja tips untuk lolos beasiswa kuliah di Inggris. Untuk membantu Anda lolos beasiswa Inggris, berikut adalah tips penting yang harus diperhatikan:

1. Meningkatkan Kemampuan Akademik

Sebagai gambaran umum, negara di Eropa memang tidak terlalu memuja para peraih nilai akademis tinggi. IPK bukanlah segalanya untuk memperoleh beasiswa dan bisa kuliah di Inggris. Namun, bukan berarti kemampuan akademik bisa diabaikan.

Syarat umum agar bisa mendapatkan kesempatan kuliah di Inggris dan bisa mendapatkan beasiswa adalah kemampuan akademis. Maka dari itu, persiapkan dan selalu tingkatkan kemampuan akademik jika ingin lolos beasiswa di Inggris.

2. Bergabung Dengan Organisasi


Beberapa pendonor atau lembaga pemberi beasiswa akan melirik orang yang memiliki pengalaman atau sedang bergabung dalam organisasi. Dalam hal ini menunjukkan bahwa seseorang tersebut tidak hanya pintar dalam akademis namun juga pintar berbaur.

Untuk memperbesar diterimanya beasiswa kuliah di Inggris, ada baiknya Anda bergabung dengan suatu organisasi. Berbagai organisasi bisa diikuti misalnya organisasi kampus atau luar kampus yang bergerak dikepemudaan atau sosial.

2. Relawan Sosial


Bukan hanya bergabung dengan organisasi, namun ada baiknya Anda memiliki pengalaman menjadi relawan sosial. Negara di Eropa termasuk Inggris sangat suka dengan pendaftar beasiswa yang gemar menjadi relawan sosial.

Begitu pula dengan beasiswa yang didapatkan dari dalam negeri, dengan pernah mendapatkan pengalaman menjadi relawan semakin terbuka juga peluang mendapatkan beasiswa dalam negeri untuk kuliah di Inggris.

3. Latih Kemampuan Bahasa


Soal bahasa, agar diterima beasiswa Inggris bisa dibutuhkan dari dua hal. Yang pertama kemampuan bahasa dengan dibuktikan sertifikat tertentu atau diuji secara langsung oleh pemberi beasiswa.

Untuk kemampuan bahasa yang dibuktikan dengan sertifikat tertentu, sudah pasti mengacu pada skor TOEFL IBT. Untuk negara di Eropa khususnya di Inggris, tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa inggris adalah TOEFL IBT bukan IELTS.

Berapa skor minimal yang harus dimiliki? Sejatinya masing-masing pemberi beasiswa bisa memiliki batas minimal skor TOEFL IBT yang berbeda-beda untuk menjadi syarat beasiswa. Namum umumnya berada diatas 70.

Sebagai gambaran, syarat beasiswa dari LPDP untuk program magister adalah memiliki skor TOEFL IBT sebesar 75 bagi pendaftar yang mengantongi LoA atau skor 80 bagi yang tidak mengantongi LoA.

4. Rekomendasi


Surat rekomendasi dan bahkan wawancara dari seseorang yang memberikan rekomendasi biasanya menjadi syarat untuk mendapatkan beasiswa. Artinya, Anda harus menemukan siapa orang yang bisa memberikan rekomedasi Anda layak mendapatkan beasiswa.

Pemberi rekomendasi haruslah berasal dari orang yang mengerti betul rekam jejak Anda dan memiliki kompetensi. Bisa berasal dari kalangan pengajar atau kampus, bisa juga berasal dari atasan kantor jika sudah bekerja.

5. CV yang Memiliki Nilai Jual


Membuat CV janganlah asal-asalan. Pembuatan CV yang baik bisa memperbesar kemungkinan Anda mendapatkan beasiswa termasuk untuk kuliah di Inggris. Itulah mengapa CV menjadi bagian penting

CV yang baik adalah CV yang bisa menggambarkan diri Anda dengan jelas namun dalam bentuk yang singkat, padat dan informatif.

6. Menulis Esai


Banyak program beasiswa yang mewajibkan para calon penerima untuk menulis esai dengan tema tertentu. Contohnya adalah beasiswa yang diberikan dari Dikti atau dari LPDP.

Menulis esai juga harus dilatih dengan baik agar mampu membuat tulisan sesuai tema dan juga menarik untuk dibaca sehingga bisa membuat anda lolos mendapatkan beasiswa Inggris.

7. Surat Motivasi


Motivation letter atau surat motivasi sejatinya berisi apakah Anda layak mendapatkan beasiswa atau tidak. Surat motivasi bukan berisi kalimat mengemis beasiswa namun lebih kepada mengapa Anda layak diberikan beasiswa.

Ceritakan langkah apa yang ingin dicapai jika nantinya mendapatkan beasiswa Inggris. Bukan hanya soal kuliah saja, namun juga mimpi apa yang ingin dicapai ketika telah menempuh kuliah di Inggris.

Untuk beasiswa dari pemerintah, diwajibkan pula menulis seperti apa keinginan Anda mendapatkan beasiswa dan kuliah Bdi Inggris serta membawa pulang ke Indonesia mengenai semua ilmu di bidang yang Anda geluti.


Terima kasih telah membaca artikel ini, silahakan share jika bermanfaat.
artikel ini di repost oleh Cambridge school Lhokseumawe.



Ulasan Lengkap Beasiswa Australia S2 Dan S3




Beasiswa Australia – Dalam artikel ini akan diberikan beberapa hal yang bisa memudahkan Anda mendapatkan beasiswa Australia S2 dan S3. Jika banyak orang bilang mendapatkan beasiswa luar negeri itu susah, itu hanya karena mereka tidak mengetahui tipsnya saja.

Beasiswa Australia S2 dan S3 memang dambaan banyak orang. Australia memang memiliki kualitas pendidikan yang sangat baik sehingga banyak warga Indonesia yang ingin menimba ilmu di sana.

Namun, untuk dapat hidup dan memenuhi seluruh kebutuhan studi pastinya tidaklah sedikit. Ada banyak hal yang harus dipersiapkan dan semuanya membutuhkan dana. Itulah mengapa banyak orang yang mencari beasiswa agar bisa merealisasikan kuliah di Negeri Kangguru itu.

Sebetulnya, mendapatkan beasiswa luar negeri termasuk beasiswa Australia S2 dan S3 sangatlah mudah. Terlebih di era yang segala informasi sangat terbuka seperti sekarang ini, tidaklah sulit untuk mengupayakan didapatkannya sponsor untuk kuliah di Australia.

Rangkuman Lengkap Untuk Beasiswa Australia S2 Dan S3


Agar lebih jelas bagaimana cara mendapatkan beasiswa Australia S2 dan S3, berikut ini akan diberikan rangkuman lengkapnya untuk Anda:

1. Mengenal Pemberi Beasiswa atau Pendonor untuk Studi di Australia

Siapapun yang ingin mendapatkan beasiswa di Australia, dibuka kesempatan untuk mendapatkannya dari dalam negeri maupun dari Australia. Anda harus mengenalnya terlebih dahulu kedua jenis beasiswa ini.

Beasiswa dari dalam negeri, bisa sangat beragam. Tetapi yang paling umum dicari adalah beasiswa LPDP dan Dikti. Khusus untuk beasiswa Dikti, seseorang bisa dengan mudah untuk kuliah di Australia dengan memenuhi segala persyaratan.

Namun, beasiswa Dikti hanya untuk kalangan pendidik saja. Sedangkan untuk umumnya, tersedia beasiswa serupa yang berasal dari pemerintah yaitu LPDP. LPDP merupakan beasiswa untuk berbagai bidang studi baik di luar negeri maupun dalam negeri.

Sedangkan untuk untuk beasiswa dari luar negeri, umumnya berasal dari universitas yang bersangkutan. Anda bisa mencari tahu universitas yang bisa menunjang studi lanjutan Anda sekaligus mencari tahu ada atau tidaknya kesempatan mendapatkan beasiswa.

2. Perbedaan Mendasarkan Beasiswa Dari Dalam dan Luar Negeri

Ada perbedaan yang sangat jelas untuk beasiswa yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Secara umum, beasiswa dari dalam negeri terlebih dari pemerintah mengharuskan Anda untuk kembali ke tanah air setelah lulus nanti.

Sedangkan untuk beasiswa dari Australia langsung biasanya tidak ada kontrak yang menyebutkan hal tersebut. Hal ini membuka kesempatan untuk Anda jika ingin bekerja di Australia.

Namun, ada pula beasiswa dari Australia yang memang mengharuskan Anda kembali ke Indonesia. Biasanya, kontrak yang menyebutkan Anda harus pulang ke tanah air hanya menyebutkan selama 2 tahun.

3. Syarat Mendapatkan Beasiswa

Berbagai syarat tentunya harus disiapkan dengan baik dan lengkap agar bisa mendapatkan beasiswa. Syarat yang harus dipersiapkan pun bisa jadi berbeda antar pemberi beasiswa. Sesama beasiswa dari universitas di Australia pun bisa jadi sangat berbeda.

Hal ini menuntut Anda yang ingin mendapatkan beasiswa Australia untuk bisa mencari tahu dan terus berupaya melengkapi persyaratan mendapatkan beasiswa. Semakin giat dan mempersiapkan jauh-jauh hari tentunya bisa semakin terasa mudah.

Namun, walau tidak ada syarat baku atau persyaratan yang seragam untuk mendapatkan beasiswa di Australian, ada beberapa syarat umum yang biasanya pasti ada dan harus dipenuhi.

Yang pertama adalah IELST. Australia termasuk negara yang memperhitungkan kemampuan bahasa inggris sebagai bahasa internasional dengan dibuktikan skor IELTS. Jika ingin mendapatkan beasiswa di Australia, bukan skor TOEFL yang harus tinggi melainkan IELTS.

Yang kedua, Anda harus memiliki surat keterangan sehat dan bebas narkoba. Syarat ini tentunya syarat yang wajar ada. Namun untuk kuliah di luar negeri termasuk di Australia, biasanya ada syarat kesehatan tambahan yaitu bebas TBC.

Dan yang ketiga adalah soal rekomendasi. Untuk beasiswa S2 dan S3 sangat perlu menemukan orang yang bisa memberikan rekomendasi. Biasanya, orang yang bisa membuat kesempatan beasiswa Australia menjadi terbuka ada supervisor kampus atau atasan kantor.

4. Mendapatkan LoA

Jika ingin mendapatkan beasiswa dari universitas, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memastikan Anda mendapatkan LoA atau surat kepastian Anda diterima untuk menempuh studi.

LoA menjadi syarat wajib agar universitas bisa membuka peluang beasiswa untuk mahasiswanya. Anda bisa mencari tahu apakah universitas yang dituju memiliki program beasiswa atau tidak sebelum benar-benar mendaftar.

Jika ingin mendapatkan beasiswa dari dalam negeri contohnya LPDP, LoA tidak wajib dimiliki terlebih dahulu. LoA bisa disusulkan atau dengan kata lain mencari beasiswa terlebih dahulu baru mencari universitas di Australia yang ingin dimasuki.

Namun, LoA ini juga bisa jadi kunci sukses mendapatkan beasiswa Australia S2 dan S3 LPDP atau beasiswa dalam negeri lainnya. Hal ini karena LoA lebih menjamin seseorang pasti diterima di suatu universitas dan pemberi beasiswa hanya tinggal membiayai segala kebutuhan hidup dan studi saja.



Terima kasih telah membaca artikel ini, silahakan share jika bermanfaat.
artikel ini di repost oleh Cambridge school Lhokseumawe. 
 

Senin, 21 Mei 2018

Alamat Tempat Les Bahasa Inggris di Lhokseumawe

Jika Anda Sedang Mencari tempat les Bahasa Inggris di Lhokseumawe.

SEGERA HUBUNGI KAMI, DI 
CAMBRIDGE SCHOOL LHOKSEUMAWE 

Satu-satunya Lembaga Kursus
yang Memberikan Jaminan Sampai Lancar 

Perlu diketahui bahwa kantor Cambridge School Lhokseumawe yang baru telah pindah ke Jalan Air Bersih, Teumpok Teungoh Lhokseumawe. Informasi Lengkap hubungi  0823 6493 9007.







yuk Ikuti Program Khusus untuk Remaja dan Dewasa di Cambridge Lhokseumawe:

~Bahkan jika anda ingin meninggkatkan kemampuan Bahasa Inggris namun, terkendala dengan sibuknya jadwal kuliah yang sangat padat.

~ atau karena anda seorang karyawan terkendala dengan waktu kerja,
anda bisa mengikuti Program Berikut:

1).  2 Minggu Bisa Bahasa Inggris.2).  2 Bulan Bisa Bahasa Inggris.
3).  Program khusus Percakapan.
4). Program Belajar dari Dasar sampai Lancar.
5). Program Privat / Grup.
6). Sukses TOEFL. TOEIC. Dan IELTS.

Program Khusus tersebut  telah di ikuti lebih dari 150 peserta, peserta terdiri dari siswa dewasa, Mahasiswa, Dokter, Perawat, karyawan, dan pramugari.









Dekat dengan kantor RRI lhokseumawe.
Di samping mitra klinik. 



Kami memberikan Diskon Biaya untuk :
1.     Hafizh Qur’an.
2.     Para Ustad dan Da’i
3.      Murid Kurang Mampu.
4.     Anak Yatim/Piatu .
5.     Aktivis kampus.
6.     Mahasiswa/Siswa Berprestasi
7.    Juara Kelas. Ranking 1. 2 & 3.


~Kelebihan dan keunggulan Kursus di Cambridge School Lhokseumawe.

1. Kurikulum Standar internasional
2. Materi dari Cambridge University Press & British Council
3. Skill target yang di latih adalah.
-  Peningkatan kemampuan Bicara dengan Fasih
- Peningkatan kemampuan mendengar dari  Audio/video-      
 Peningkatan kemampuan membaca dan Menulis.
4. Pengajar yang professional.
5. Ruang belajar yang nyaman.
6. Gratis konsultasi.
7. Gratis materi belajar.
8. Bisa sesuaikan jadwal belajari
9. Bisa sesuai kanmateri yang ingin dikuasasi seperti speaking/TOEFL dll.
10.  Membantu menyelesaikan PR sekolah/Tugas Kuliah.
informasi Lengkap hubungi  0823 6493 9007.


~ Segera Kunjungi Alamat Kantor Cambridge Lhokseumawe.
Jln Air Bersih (Jln.H,Karimuddin Hasyballah) di samping Mitra Klinik. Teumpok Teungoh, Lhokseumawe..

http://kurkursusbahasainggrisdilhokseumawe.blogspot.co.id/2016/07/ini-dia-kursus-bahasa-inggris-di.html












Yuk Kuliah Ke Jerman, Simak Pengalaman Seru dan Menginspirasi dari Yunika



KISAH DARI JERMAN:


 Pengalaman Seru dan Menginspirasi dari Yunika yang Berkuliah di Jerman!










Semangat yang tinggi menjadi bekal Yunika dalam meraih mimpinya berkuliah di Jerman. Perempuan asal Jawa Timur ini melalui berbagai macam tantangan untuk bisa berangkat ke Jerman dan berkuliah di Hochschule Darmstadt. Tantangan tidak hanya berhenti sampai di situ, selama di Jerman Yunika juga mengalami begitu banyak pengalaman seru yang terus memacu semangat dirinya. Berikut ini cerita lengkap Yunika selama kuliah di Jerman.


Halo, saya Yunika Nur Fahmi biasa dipanggil Nika. Saya dari Tulungagung, Jawa Timur. Saat ini saya sedang berkuliah di Hochschule Darmstadt.

Hal menjadi dorongan saya untuk kuliah di Jerman, karena Jerman adalah negara yang memberikan pendidikan dengan kualitas bagus dan harga yang sangat murah jika dibandingkan dengan negara maju lainnya.

Sebelum saya mendapatkan informasi, awalnya saya memang ingin kuliah di luar negeri. Saat itu saya mengincar Australia sebagai negara tujuan studi. Kemudian saya ngobrol dengan tetangga yang guru bahasa, dia menyarankan untuk ke Jerman saja daripada Australia. Setelah itu barulah saya mulai mencari informasi tentang Jerman di internet. Beberapa waktu kemduian ada agen untuk kuliah ke Jerman datang ke SMA. Selanjutnya saya mendapat informasi tambahan dari agen tersebut.

Nama agennya adalah Prime. Saya mendapat informasi dari agen ini tapi tidak ikut agen ini. Saya mengurus semua untuk ke Jerman sendiri sampai pada dengan ketika visa saya ditolak. Kemudian saya disarankan oleh teman untuk bergabung di sebuah agen juga namanya Reza’s Deutschkurs di Bandung, Jawa Barat.


Karena saya apply-nya untuk visa belajar bahasa Jerman, jadi yang saya butuhkan hanya surat bukti kalau saya sudah daftar di deutschsprachkurs, bukti sudah punya account bank di Jerman, paspor, dokumen asli dan terjemahan SKHU UAN dan rapor. Tapi sayangnya ditolak.

Letak kesalahan saya pada saat ditolak, sesuai surat penolakan yang saya terima, penyebab ditolaknya adalah karena di surat bukti kalau saya sudah daftar les di Jerman itu tidak tertera berapa jam saya harus les. Jadi misalkan kalau mau ambil les B1 itu harus 600 jam. Nah, yang seperti itu tidak tertera di surat yang aku lampirkan. Kemudian yang kedua, ada kesalahan saat saya menjawab pertanyaan untuk membuat visa. Jadi ketika akan apply itu kita diberi formulir, nah itu bisa kita isi sendiri atau kita diinterview. Karena saat itu bahasa Jerman saya masih dasar sekali dan pertanyaannya di formulir berbahasa Jerman, maka saya pilih untuk melakukan interview saja. Kalau interview, dia akan mengartikan ke bahasa Indonesia kemudian ada juga yang mengartikan jawaban ke bahasa Jerman. Kesalahannya seperti biasa, jawaban saya saat interview kurang meyakinkan dan seperti tidak ada goal begitu lho ke Jerman. Itu menurut surat penolakan yang saya dapatkan.

Kampus tempat kuliah, di sini ada dua model kampus, Hochschule sama Uni. Nah, kalau di kampusku kelebihannya itu satu angkatan jurusannya tidak begitu banyak, paling hanya 100 orang. Bahkan sekarang satu kelasku hanya 78 orang. Kita juga lebih intim dengan dosen karena sekalas hanya sedikit orang. Lebih banyak libur juga daripada anak-anak yang kuliah di uni. Kita lebih mengarah ke skill daripada ke teori. Itu kebanyakan hochschule seperti itu sih.

Sistem ujian di kampusku atau di kampus seluruh Jerman sepertinya sama. Kita memiliki tiga kali kesempatan untuk lulus di setiap mata pelajarannya. Kalau kesempatan ketiga tidak lulus juga, baru ambil ujian lisan. Ujian lisan sangat ditakuti untuk kita orang asing. Karena perasaan tidak PD saat berbahasa Jerman itu masih ada pada kita yang orang asing. Kalau tidak lulus di ujian tulis di DO dan kalau di DO biasanya kita tidak bisa mengambil jurusan yang sama di seluruh kampus di Jerman, otomatis kita harus daftar baru lagi dengan jurusan yang baru. Tapi tergantung sih bisa jadi aturan setiap kampus berbeda. Buat aku sistem seperti ini menjadi sebuah motivasi untuk memicu aku belajar lebih giat. Kalau untuk pelaksanannyam, di jurusanku ujian dilaksanakan sebanyak dua kali jadwal setiap semesternya. Misalkan, awal Februari dan akhir Maret. Sejauh ini semua ujian dalam bentuk ujian tulis. Mungkin nanti di semester yang akan datang ada satu mata pelajaran yaitu organische chemie yang mengharuskan kita lulus praktikum/lab agar kita bisa ikut ujian tertulis.





Tinggal di Jerman

Saya tinggal di kota yang sama dengan tempat saya kuliah yaitu Darmstadt. Saya tinggal di sebuah rumah biasa bersama dengan orang Jerman yang kebetulan menyewakan satu kamar. Dengan tempat yang bisa dibilang hampir VVIP ini saya hanya mengeluarkan sekitar 160 euro per bulan untuk masalah rumah. Tipsnya untuk memilih tempat tinggal, harus tahu harga pasaran rumah di daerah tersebut. Kemudian nanti dibandingkan apakah harga studentenwohnheim lebih murah atau mahal dari private apartment.


Pengalaman Bekerja Part Time


Ya, di sini saya sudah empat kali bekerja part time. Yang pertama sempat menjadi zimmermadchen atau office girl kali ya kalau di Indonesia, di salah satu hostel. Kemudian saya sempat bekerja di Doner Laden jadi Kuchenhilfe yaitu pembantu di dapur atau asisten koki tugasnya membersihkan dapur, mencuci piring, lap piring, kadang memasak juga. Saya juga sempat menjadi pelayan toko baju. Sekarang saya menjadi Koch Assistant di salah satu fine dining restaurant di Frankfurt. Pengalaman kerja part time di sini benar-benar enak tidak seperti yang orang tua atau kebanyakan orang Indonesia pikirkan soal kerja part time. Tugas yang diberikan jauh sekali dengan gaji yang aku terima. Pekerjaanku mudah dan uang yang aku terima sangat banyak. Kalau sekarang ini, tugasku adalah benar-benar memasak makanan yang akan dihidangkan. Tidak berat sih karena saya suka masak hanya saja tanggung jawabnya besar. Mungkin juga karena sudah kebiasaan jadi merasa tidak berat. Awalnya saja terasa berat karena harus menghafal macam-macam menu dan setiap menu apa saja makanannya, dll. Di sini sistemnya pembayaran dihitung per jam. Kira-kira satu jam 9 euro,
1 euro kurang lebih 15000 rupiah. Untuk bekerja di sini aku dikasih gaji setiap awal bulan.

Tempat Ibadah

Sulit sekali buat sholat. Hanya bisa sholat di rumah atau cari tempat kosong dan sepi seperti di bawah tangga, lorong kampus, atau di dalam kelas yang sedang kosong. Hanya kampus tetangga ada yang punya ruangan khusus untuk sholat jadi biasanya saya kesitu.


Tips memilih makanan halal di Jerman


Biar aman, beli saja semua makanan di toko halal seperti toko Turki atau toko Maroko. Bisa juga membeli di supermarket Jerman tetapi harus selalu melihat bahan-bahan produk yang dibeli. Itu saja sih yang selama ini aku lakukan.



Pengalaman seru selama belajar di Jerman


Ya, ada! Saya pernah diajak menikah orang Arab. Itu sih yang menurut saya paling serem. Tapi dari semua yang sudah aku alami, tidak akan pernah terlupakan sih.

Tips atau motivasi untuk teman-teman yang ingin kuliah di Jerman!

Luruskan dulu niatmu untuk belajar ke Jerman. Ubahlah mental dan kebiasaan. Kuliah dimanapun bukanlah sesuatu yang mudah, bahkan di Indonesia juga. Jadi kalian harus tetap semangat!





http://kurkursusbahasainggrisdilhokseumawe.blogspot.co.id/2016/07/ini-dia-kursus-bahasa-inggris-di.html


Yuk, bagi kamu yang ingin kuliah ke luar negeri, agar mempersiapkan kemampuan bahasa inggris dengan baik ya


Tips Menjawab Wawancara Kerja dalam bahasa Inggris

Berikut 10 soal wawancara kerja dalam bahasa Inggris beserta contoh jawaban: Soal 1: Pengenalan Diri Pertanyaan: Can you tell me...