Yuk, bagikan artikel ini ke teman-teman kamu yang sedang berjuang mencari beasiswa! Semoga mimpi mereka terwujud.Berikut tips dari Yuliana, seorang penerima beasiswa Master dari Australia Awards Scholarship (AAS), University of Melbourne.
Skor IELTS-nya sangat tinggi, mencapai skor keseluruhan 7,5. Apa rahasianya?
Yuliana membagikannya di artikel ini:Banyak yang bilang kalau IELTS itu sulit, susah dipelajari, dan banyak lagi keluhanlainnya. Bagi saya mudah? Tidak juga, saya pun juga mengalami kesulitan yang sama, saya terlanjur lebih familiar dengan soal-soal TOEFL yang punya pola dan jawabannya jelas tersurat.Lalu apa yang saya lakukan? Berikut metode-metode yang akan saya sharing:
1. Belajarlah dari banyak sumber.
Jangan lupa praktek!Saya belajar dari sumber manapun. Buku, website, video tutorial, podcast, juga belajar dengan teman-teman saya yang native speakers. Banyak-banyak juga menonton film, terutama yang menggunakan British Accent. Harry Potter contohnya.
Jangan lupa praktek!Saya belajar dari sumber manapun. Buku, website, video tutorial, podcast, juga belajar dengan teman-teman saya yang native speakers. Banyak-banyak juga menonton film, terutama yang menggunakan British Accent. Harry Potter contohnya.
2. Biasakan diri dengan soal-soal IELTS.
Tidak perlu terlalu serius, belajar IELTS juga bisa sambil lalu.Saya mencoba berlatih agar soal-soal IELTS terasa familiar. Ya, kebiasaan sangan penting kan? Kalau sudah terbiasa, pasti jadi lebih mudah. Lagi nyapu, misal, atau melakukan hal lain yang tidak butuh fokus yang terpusat, bisa sambil mendengarkan podcast dari BBC untuk meningkatkan kemampuan listening kita.
Tidak perlu terlalu serius, belajar IELTS juga bisa sambil lalu.Saya mencoba berlatih agar soal-soal IELTS terasa familiar. Ya, kebiasaan sangan penting kan? Kalau sudah terbiasa, pasti jadi lebih mudah. Lagi nyapu, misal, atau melakukan hal lain yang tidak butuh fokus yang terpusat, bisa sambil mendengarkan podcast dari BBC untuk meningkatkan kemampuan listening kita.
3. Jangan gugup, tetap tenang.
Perkuat kemampuan listeningWalaupun sudah banyak latihan, IELTS test taker bisa saja gugup karena tetap ada jenis soal yang mungkin belum pernah dijumpai. Untuk listening, bisa jadi variasi format soal yang kita terima berbeda dengan yang sudah kita pelajari.Belum lagi dengan aksen bahasa Inggris yang lebih variatif di IELTS. Kalau saya terbiasa dengan listening TOEFL yang American dan enggan belajar aksen lain, bisa saja kata kunci yang sebenarnya saya tahu tapi terdengar berbeda justru akan membuat saya gugup dan tidak memahami apa yang seharusnya saya tuliskan di answersheet.
Perkuat kemampuan listeningWalaupun sudah banyak latihan, IELTS test taker bisa saja gugup karena tetap ada jenis soal yang mungkin belum pernah dijumpai. Untuk listening, bisa jadi variasi format soal yang kita terima berbeda dengan yang sudah kita pelajari.Belum lagi dengan aksen bahasa Inggris yang lebih variatif di IELTS. Kalau saya terbiasa dengan listening TOEFL yang American dan enggan belajar aksen lain, bisa saja kata kunci yang sebenarnya saya tahu tapi terdengar berbeda justru akan membuat saya gugup dan tidak memahami apa yang seharusnya saya tuliskan di answersheet.
4. Banyak baca, kamu akan makin mudah menaklukkan soal reading.
Sering-sering latihan juga yaUntuk format soal dalam reading, hal yang paling menantang menurut saya adalah vocabulary dengan low frequencyword. Ada beberapa kata-kata yang menjadi istilah atau jargon yang digunakan di suatu field tertentu, yang jarang kita tahu artinya. Nah bagaimana solusinya? Perbanyak membaca, perbanyak latihan. Klise tampaknya, tapi “Practice always makes perfect!”Dalam writing dan speaking, format tesnya akan tetap sama namun tantangannya adalah topik yang digunakan bisa sangat bervariasi dan kita bisa jadi belum terlatih untuk menulis atau berbicara mengenai topik tersebut. Lagi-lagi, yang bisa dilakukan adalah belajar dan terus berlatih.
Sering-sering latihan juga yaUntuk format soal dalam reading, hal yang paling menantang menurut saya adalah vocabulary dengan low frequencyword. Ada beberapa kata-kata yang menjadi istilah atau jargon yang digunakan di suatu field tertentu, yang jarang kita tahu artinya. Nah bagaimana solusinya? Perbanyak membaca, perbanyak latihan. Klise tampaknya, tapi “Practice always makes perfect!”Dalam writing dan speaking, format tesnya akan tetap sama namun tantangannya adalah topik yang digunakan bisa sangat bervariasi dan kita bisa jadi belum terlatih untuk menulis atau berbicara mengenai topik tersebut. Lagi-lagi, yang bisa dilakukan adalah belajar dan terus berlatih.
5. Percaya kalau kamu BISA menaklukkan tes IELTS dan meraih skor tinggi!
Kalau sudah mempersiapkan diri dan belajar seoptimal mungkin, yang selanjutnya dilakukan adalah percaya bahwa kita mampu berbuat yang terbaik di tes IELTS. BELIEVE IN YOURSELF. Tidak hanya dalam hal mengikuti tes, tapi dalam semua hal. Terutama dalam hal mengejar mimpi-mimpi kita. Entah ada atau tidak ada yang mendukung, pasti kita selalu semangat mengejar apa yang kita inginkan. Go grab your future!
Kalau sudah mempersiapkan diri dan belajar seoptimal mungkin, yang selanjutnya dilakukan adalah percaya bahwa kita mampu berbuat yang terbaik di tes IELTS. BELIEVE IN YOURSELF. Tidak hanya dalam hal mengikuti tes, tapi dalam semua hal. Terutama dalam hal mengejar mimpi-mimpi kita. Entah ada atau tidak ada yang mendukung, pasti kita selalu semangat mengejar apa yang kita inginkan. Go grab your future!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar