Hai, Sobat! Mendapatkan beasiswa kuliah luar negeri adalah salah satu impian dari kebanyakan mahasiswa. Apakah kamu salah satunya?
Kuliah di luar negeri adalah pengalaman sekali seumur hidup yang dapat memberikanmu exposure di kancah internasional. Dengan berkuliah di luar negeri, kamu bisa belajar bidang ilmu sesuai jurusan dari perspektif dan gaya belajar yang berbeda, bertemu dengan sesama mahasiswa dari berbagai negara, hingga terbiasa untuk menggunakan bahasa asing di kehidupan sehari-hari.
Semua keunggulan ini dapat terwujudkan, salah satunya melalui beasiswa kuliah luar negeri!
Kamu adalah salah satu dari scholarship hunter? Ada baiknya bagi kamu untuk mengetahui jenis-jenis beasiswa kuliah luar negeri, karena ada beberapa jenis yang berbeda dari segi bentuk pembiayaan dan sumber pembiayaannya, lho.
Maka dari itu, yuk, kenali jenis beasiswa kuliah luar negeri dan beberapa contohnya melalui artikel in
Beasiswa Kuliah Berdasarkan Bentuk Pembiayaan
Pada umumnya, terdapat lima macam beasiswa kuliah berdasarkan bentuk pembiayaan yang diberikan oleh penyelenggaranya. Berikut adalah daftarnya:
1. Beasiswa penghargaan akademis
Semasa kuliah, ada kalanya menjaga Indeks Prestasi Kumulatif atau IPK itu merupakan hal yang penting dilakukan. Pasalnya, IPK bisa jadi indikator beasiswa untuk mahasiswa yang memiliki nilai yang baik dan berprestasi lho, seperti beasiswa penghargaan akademis.
Yap, kamu bisa mendaftarkan diri untuk ikut beasiswa ini jika kamu memenuhi persyaratan yang cukup dari segi akademis dan juga prestasi. Prestasi di luar bangku kuliah, seperti mengikuti perlombaan, kompetisi, ataupun riset misalnya, mampu menjadi bahan pertimbangan beasiswa ini. Jadi, pertahankan IPK-mu dan perbanyak prestasi jika kamu ingin lolos beasiswa kuliah ini!
2. Beasiswa program penelitian
Untuk beberapa bidang studi tertentu, biasanya mempersyaratkan mahasiswanya untuk melakukan penelitian guna menyelesaikan pendidikan. Penelitian ini membutuhkan biaya tersendiri yang harus dikeluarkan oleh mahasiswa. Nah, ada juga nih beasiswa yang menawarkan pendanaan untuk melakukan penelitian ini.
beasiswa kuliah luar negeri
Biasanya beasiswa kuliah untuk program penelitian ditawarkan oleh universitas tempat mahasiswa itu menempuh pendidikannya. Namun, ada juga lembaga pemerintah yang mengakomodasi beasiswa ini karena membutuhkan tenaga akademis dalam menjalankan proyek penelitiannya.
3. Beasiswa program bantuan
Pernah mendengar beasiswa bidikmisi? Nah, beasiswa kuliah tersebut adalah salah satu contoh dari beasiswa program bantuan yang ditujukan bagi mahasiswa yang kurang mampu dari segi ekonomi, namun memiliki jejak akademik yang baik.
Terdapat beberapa faktor penilaian yang menjadi bahan pertimbangan atas layaknya seorang mahasiswa menerima beasiswa ini, di antaranya dari kondisi finansial atau pendapatan orang tua, tempat tinggal, hingga biaya hidup. Beasiswa ini biasanya mencakup pendanaan uang semester mahasiswa selama periode kuliah yang semestinya, misalnya untuk 8 semester atau 4 tahun kuliah.
4. Beasiswa penghargaan non-akademik
Tentu ada juga beasiswa bagi para mahasiswa yang memiliki prestasi di akademik, misalnya untuk mahasiswa yang berprestasi di bidang olahraga. Beasiswa ini pada dasarnya juga sama dengan jenis beasiswa lainnya yang menawarkan pembiayaan uang kuliah.
Nah, kalau kamu memiliki prestasi di bidang non-akademik, kumpulkan terus pengalamanmu tersebut sehingga dapat lolos beasiswa jenis ini!
5. Beasiswa kedinasan
Buat kamu yang ingin melanjutkan studi ke sekolah kedinasan, ada juga lho beasiswa yang bisa kamu ikuti. Beasiswa kedinasan ini ditawarkan oleh lembaga kedinasan yang mengharuskan kamu untuk memiliki ikatan dinas dengan pemberi beasiswa bahkan setelah kamu menyelesaikan studi.
Dengan kata lain, setelah lulus, kamu akan diharuskan mengabdi di instansi dinas tersebut selama periode tertentu.
Beasiswa Kuliah Berdasarkan Sumber Pembiayaan
Selain berdasarkan bentuk pembiayaan, beasiswa kuliah juga dapat dibedakan dari sumber pembiayaannya. Yuk, simak apa saja beasiswa yang ada!
1. Beasiswa pemerintah atau publik
Buat para scholarship hunter, beasiswa pemerintah mungkin adalah salah satu beasiswa yang banyak diincar karena jumlah beasiswanya yang banyak tersebar di Indonesia. Yap, seperti namanya, beasiswa ini disediakan oleh badan publik seperti lembaga pemerintahan yang menawarkan pendanaan pendidikan, seperti kuliah, penelitian, atau pun pelatihan.
Beasiswa ini nggak hanya ditujukan untuk mahasiswa aja lho, tapi pegawai negeri dalam lembaga pemerintah tersebut pun juga bisa mengambilnya! Sehingga, ada benefit tersendiri bagi kamu yang cita-citanya jadi pegawai negeri nih, Sobat CICIL! Salah satu contoh beasiswa pemerintah yang terkenal adalah beasiswa LPDP dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia di mana kamu bisa mendapatkan beasiswa kuliah luar negeri juga!
2. Beasiswa swasta
Nggak PD untuk daftar beasiswa pemerintah? Tenang, ada jenis beasiswa lain yang bisa kamu ikuti, yaitu beasiswa yang ditawarkan oleh instansi swasta!
Sebagai salah satu bentuk Corporate Social Responsibility atau CSR dalam bidang pendidikan, beberapa perusahaan swasta besar memberikan beasiswa kepada mahasiswa untuk berbagai jenjang lho, mulai dari S1, S2 hingga S3. Beasiswa swasta yang ada Indonesia ada banyak, contohnya seperti beasiswa Sampoerna, Djarum, BCA, dan sebagainya.
3. Beasiswa dari donor interasional
Ada pula alternatif beasiswa lain kalau kamu benar-benar ingin mendapatkan beasiswa kuliah luar negeri. Daftar aja ke beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah dari negara-negara maju dan lembaga donor internasional!
Saat ini, beberapa negara maju membuka tawaran beasiswa kuliah luar negeri kepada mahasiswa-mahasiswa yang berasal dari negara berkembang. Cakupan beasiswa yang ditawarkan pun cukup banyak lho, mulai dari pendanaan biaya kuliah, buku, uang saku, biaya hidup, perjalanan, kesehatan, hingga tiket pesawat.
Beasiswa Kuliah Luar Negeri yang Bisa Kamu Coba
Udah mulai ada bayangan ingin mendaftar beasiswa kuliah luar negeri mana yang ingin kamu coba? Agar kamu lebih yakin, berikut Mincil rangkum beberapa beasiswa kuliah luar negeri yang bisa jadi pertimbangan!
1. Beasiswa Reguler LPDP
Beasiswa kuliah di luar negeri pertama yang bisa dicoba adalah Beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Beasiswa LPDP menawarkan beasiswa magister (S2), beasiswa doktor (S3), atau pun beasiswa doktor luar negeri untuk lulusan D4/S1.
Beberapa persyaratan umum beasiswa LPDP:
WNI (Warga Negara Indonesia)
Lulusan D4/S1/S2 dari perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi oleh BAN-PT, perguruan tinggi kedinasan dalam negeri, dan perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh Dirjen Perguruan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Repbulik Indonesia
Tidak sedang menempuh program studi di perguruan tinggi mana pun
Memiliki surat rekomendasi
Berkomitmen untuk kembali ke Indonesia pasca studi
Beberapa cakupan pembiayaan beasiswa LPDP:
Biaya pendaftaran;
Uang semesteran;
Buku
Biaya penelitian
Biaya publikasi jurnal
Transportasi
Aplikasi visa
Biaya hidup per bulan
Biaya kedatangan
Asuransi kesehatan
2. Beasiswa MEXT (Monbugakusho)
Ingin mendapatkan beasiswa kuliah luar negeri di Jepang? Kamu dapat mencoba beasiswa MEXT atau Monbugakusho! Program ini menyediakan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 dan S2 di negeri sakura.
Beberapa persyaratan umum beasiswa MEXT untuk program S1
Merupakan lulusan sekolah formal tingkat SMA dan sederajat
Berusia maksimal 34 tahun ketika mendaftar
Memiliki nilai rapor seluruh semester dengan rata-rata 84
Cakupan pembiayaan beasiswa MEXT
Biaya kuliah
Tunjangan hidup
Tiket pesawat
Visa pelajar
Tidak ada ikatan dinas
beasiswa kuliah luar negeri
3. Beasiswa Australian Awards
Beasiswa kuliah luar negeri ini disediakan oleh pemerintah Australia yang menawarkan program beasiswa untuk pascasarjana (S2 dan S3) yang ingin melanjutkan studinya di universitas di Australia.
Beberapa persyaratan umum beasiswa Australia Awards:
WNI (Warga Negara Indonesia)
Tidak menikah atau bertunangan dengan seseorang yang memenuhi syarat untuk memegang kewarganegaraan Australia atau Selandia Baru pada saat proses maupun saat menjalani beasiswa
Memenuhi persyaratan Pemerintah Australia sebagai mahasiswa internasional
Tidak mengajukan visa untuk tinggal di Australia
Dapat memenuhi semua persyaratan untuk visa pelajar
Dapat memenuhi persyaratan dari universitas Australia di mana beasiswa akan diambil
Beberapa cakupan pembiayaan beasiswa Australian Awards:
Biaya perkuliahan penuh (S2/S3)
Pelatihan bahasa Inggris sebelum keberangkatan
Tiket pesawat
Uang saku
4. Beasiswa Chevening
Mendapatkan beasiswa kuliah luar negeri di Inggris dapat kamu wujudkan melalui beasiswa Chevening dari pemerintah Inggris yang dikelola British Council ini.
Beberapa persyaratan umum beasiswa Chevening (S2):
WNI
Berkomitmen kembali ke Indonesia minimal 2 tahun setelah periode studi
Punya pengalaman kerja minimal 2 tahun atau 2.800 jam kerja
Menyelesaikan segala komponen untuk kelulusan program sarjana (S1)
Beberapa cakupan pembiayaan beasiswa Chevening:
Biaya kuliah
Biaya dan tunjangan perjalanan ke kota tujuan
Tunjangan keberangkatan dan kedatangan
Pembuatan visa pelajar
Tes tuberkulosis (TBC), jika diperlukan
Biaya hidup per bulan.
5. Beasiswa Fullbright
Kalau kamu adalah mahasiswa yang ingin bertolak ke Amerika Serikat (AS) untuk melanjutkan pendidikan, cobain aja beasiswa kuliah luar negeri yang satu ini!
Beberapa persyaratan umum beasiswa Fullbright (S2):
Termasuk ke dalam Warga Negara Internasional
Lulusan sarjana (S1)
Bukan penduduk AS/tidak tinggal di AS
Memiliki TOEFL ITP minimal 550 atau IELTS minimal 6.5
Kesediaan untuk bekerja minimal 5 tahun setelah program beasiswa selesai
IPK min 3.00 dari 4.00
Beberapa cakupan biaya beasiswa Fullbright:
Visa J-1
Tiket pesawat pulang pergi
Biaya kuliah
Biaya hidup
Asuransi kecelakaan dan kesehatan
6. Global Korea Scholarship
Ingin menghirup udara yang sama dengan idola K-Pop kamu sembari melanjutkan pendidikan? Beasiswa GKS ini juga bisa jadi pilihan buat kamu yang ingin mendapatkan beasiswa kuliah luar negeri.
Beberapa persyaratan umum beasiswa GKS:
Memiliki kesehatan mental dan fisik yang memadai selama periode beasiswa
Berusia di bawah 25 tahun untuk jenjang S1 atau 40 tahun (untuk jenjang S2 dan S3)
IPK di atas 80% pada jenjang pendirikan terakhirnya
Telah mendapatkan gelar untuk jenjang pendidikan terakhirnya
Beberapa cakupan biaya beasiswa GKS:
Tiket pesawat
Tunjangan kedatangan
Biaya hidup per bulan
Tunjangan penelitian
Pelatihan bahasa Korea
Biaya kuliah
Asuransi kesehatan
7. Orange Tulip Scholarship
Negeri yang identik dengan bunga tulip ini juga menawarkan beasiswa untuk jenjang pendidikan S1 dan S2, lho. Melalui lembaga Nuffic Neso, beasiswa ini menyediakan pembiayaan kuliah bersama kurang lebih 25 universitas terbaik di Belanda.
Beberapa persyaratan umum beasiswa
Orange Tulip Scholarship:
WNI (Warga Negara Indonesia)
Tidak sedang bekerja atau terdaftar sebagai mahasiswa di Belanda
Tidak menerima beasiswa dari lembaga lain
Memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh masing-masing universitas tujuan
Beberapa cakupan biaya beasiswa Orange Tulip Scholarship:
Potongan biaya kuliah sebesar 30 hingga 100 persen, atau
Tanggungan biaya hidup per bulan
Nah, itulah beberapa contoh beasiswa kuliah luar negeri yang bisa kamu coba, Sobat CICIL! Semoga dapat memberikan gambaran buat kamu para scholarship hunter yang ingin melanjutkan kuliah di luar negeri, ya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar