Jumat, 31 Agustus 2018

Ulasan Lengkap Beasiswa Australia S2 Dan S3




Beasiswa Australia – Dalam artikel ini akan diberikan beberapa hal yang bisa memudahkan Anda mendapatkan beasiswa Australia S2 dan S3. Jika banyak orang bilang mendapatkan beasiswa luar negeri itu susah, itu hanya karena mereka tidak mengetahui tipsnya saja.

Beasiswa Australia S2 dan S3 memang dambaan banyak orang. Australia memang memiliki kualitas pendidikan yang sangat baik sehingga banyak warga Indonesia yang ingin menimba ilmu di sana.

Namun, untuk dapat hidup dan memenuhi seluruh kebutuhan studi pastinya tidaklah sedikit. Ada banyak hal yang harus dipersiapkan dan semuanya membutuhkan dana. Itulah mengapa banyak orang yang mencari beasiswa agar bisa merealisasikan kuliah di Negeri Kangguru itu.

Sebetulnya, mendapatkan beasiswa luar negeri termasuk beasiswa Australia S2 dan S3 sangatlah mudah. Terlebih di era yang segala informasi sangat terbuka seperti sekarang ini, tidaklah sulit untuk mengupayakan didapatkannya sponsor untuk kuliah di Australia.

Rangkuman Lengkap Untuk Beasiswa Australia S2 Dan S3


Agar lebih jelas bagaimana cara mendapatkan beasiswa Australia S2 dan S3, berikut ini akan diberikan rangkuman lengkapnya untuk Anda:

1. Mengenal Pemberi Beasiswa atau Pendonor untuk Studi di Australia

Siapapun yang ingin mendapatkan beasiswa di Australia, dibuka kesempatan untuk mendapatkannya dari dalam negeri maupun dari Australia. Anda harus mengenalnya terlebih dahulu kedua jenis beasiswa ini.

Beasiswa dari dalam negeri, bisa sangat beragam. Tetapi yang paling umum dicari adalah beasiswa LPDP dan Dikti. Khusus untuk beasiswa Dikti, seseorang bisa dengan mudah untuk kuliah di Australia dengan memenuhi segala persyaratan.

Namun, beasiswa Dikti hanya untuk kalangan pendidik saja. Sedangkan untuk umumnya, tersedia beasiswa serupa yang berasal dari pemerintah yaitu LPDP. LPDP merupakan beasiswa untuk berbagai bidang studi baik di luar negeri maupun dalam negeri.

Sedangkan untuk untuk beasiswa dari luar negeri, umumnya berasal dari universitas yang bersangkutan. Anda bisa mencari tahu universitas yang bisa menunjang studi lanjutan Anda sekaligus mencari tahu ada atau tidaknya kesempatan mendapatkan beasiswa.

2. Perbedaan Mendasarkan Beasiswa Dari Dalam dan Luar Negeri

Ada perbedaan yang sangat jelas untuk beasiswa yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Secara umum, beasiswa dari dalam negeri terlebih dari pemerintah mengharuskan Anda untuk kembali ke tanah air setelah lulus nanti.

Sedangkan untuk beasiswa dari Australia langsung biasanya tidak ada kontrak yang menyebutkan hal tersebut. Hal ini membuka kesempatan untuk Anda jika ingin bekerja di Australia.

Namun, ada pula beasiswa dari Australia yang memang mengharuskan Anda kembali ke Indonesia. Biasanya, kontrak yang menyebutkan Anda harus pulang ke tanah air hanya menyebutkan selama 2 tahun.

3. Syarat Mendapatkan Beasiswa

Berbagai syarat tentunya harus disiapkan dengan baik dan lengkap agar bisa mendapatkan beasiswa. Syarat yang harus dipersiapkan pun bisa jadi berbeda antar pemberi beasiswa. Sesama beasiswa dari universitas di Australia pun bisa jadi sangat berbeda.

Hal ini menuntut Anda yang ingin mendapatkan beasiswa Australia untuk bisa mencari tahu dan terus berupaya melengkapi persyaratan mendapatkan beasiswa. Semakin giat dan mempersiapkan jauh-jauh hari tentunya bisa semakin terasa mudah.

Namun, walau tidak ada syarat baku atau persyaratan yang seragam untuk mendapatkan beasiswa di Australian, ada beberapa syarat umum yang biasanya pasti ada dan harus dipenuhi.

Yang pertama adalah IELST. Australia termasuk negara yang memperhitungkan kemampuan bahasa inggris sebagai bahasa internasional dengan dibuktikan skor IELTS. Jika ingin mendapatkan beasiswa di Australia, bukan skor TOEFL yang harus tinggi melainkan IELTS.

Yang kedua, Anda harus memiliki surat keterangan sehat dan bebas narkoba. Syarat ini tentunya syarat yang wajar ada. Namun untuk kuliah di luar negeri termasuk di Australia, biasanya ada syarat kesehatan tambahan yaitu bebas TBC.

Dan yang ketiga adalah soal rekomendasi. Untuk beasiswa S2 dan S3 sangat perlu menemukan orang yang bisa memberikan rekomendasi. Biasanya, orang yang bisa membuat kesempatan beasiswa Australia menjadi terbuka ada supervisor kampus atau atasan kantor.

4. Mendapatkan LoA

Jika ingin mendapatkan beasiswa dari universitas, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memastikan Anda mendapatkan LoA atau surat kepastian Anda diterima untuk menempuh studi.

LoA menjadi syarat wajib agar universitas bisa membuka peluang beasiswa untuk mahasiswanya. Anda bisa mencari tahu apakah universitas yang dituju memiliki program beasiswa atau tidak sebelum benar-benar mendaftar.

Jika ingin mendapatkan beasiswa dari dalam negeri contohnya LPDP, LoA tidak wajib dimiliki terlebih dahulu. LoA bisa disusulkan atau dengan kata lain mencari beasiswa terlebih dahulu baru mencari universitas di Australia yang ingin dimasuki.

Namun, LoA ini juga bisa jadi kunci sukses mendapatkan beasiswa Australia S2 dan S3 LPDP atau beasiswa dalam negeri lainnya. Hal ini karena LoA lebih menjamin seseorang pasti diterima di suatu universitas dan pemberi beasiswa hanya tinggal membiayai segala kebutuhan hidup dan studi saja.



Terima kasih telah membaca artikel ini, silahakan share jika bermanfaat.
artikel ini di repost oleh Cambridge school Lhokseumawe. 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tips Menjawab Wawancara Kerja dalam bahasa Inggris

Berikut 10 soal wawancara kerja dalam bahasa Inggris beserta contoh jawaban: Soal 1: Pengenalan Diri Pertanyaan: Can you tell me...