Beasiswa seperti misalnya LPDP adalah suatu hal yang sangat wajar dicari oleh banyak pelajar dan mahasiswa kaitannya dengan kesempatan dan kelangsungan studi mereka. Dalam konteks beasiswa di lingkup Indonesia, beasiswa yang dikenal dengan sebutan LPDP bisa dibilang sedang sangat populer saat ini. Program beasiswa ini diberikan kepada pelajar dan mahasiswa dari Indonesia untuk bisa melanjutkan studi di jenjang yang lebih tinggi baik itu di dalam maupun di luar negeri. Satu fakta mengejutkan sekaligus menyenangkan dari beasiswa LPDP ini adalah bahwa tidak ada kuota yang menjadi batasan penerimanya. Tanpa adanya kuota sebenarnya yang dibutuhkan hanya lolos seleksi di semua tahapan yang ada. Jadi sebenarnya beasiswa LPDP itu tidak sulit untuk diraih.
1. Seleksi Administratif
Tahapan paling awal dari seleksi untuk mendapatkan beasiswa LPDP adalah tahapan yang disebut seleksi administratif. Bisa dibilang dalam tahapan seleksi ini belum ada tes yang diikuti da dilakukan para pemohon beasiswa LPDP. Para pemohon hanya harus diwajibkan mengirimkan dan memenuhi semua syarat dokumen dan administrasi agar bisa dipertimbangkan untuk lolos dan mengikuti seleksi tahap berikutnya. Memang terdengar mudah dan sepele bahkan, namun pada kenyataannya banyak juga pemohon yang pada akhirnya gagal melewati tahapan ini karena berbagai hal yang bisa juga sepele.
Kuncinya dalam melewati tahapan seleksi ini adalah untuk benar-benar memperhatikan dan memahami persyaratan administrasi dan dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Pastikan untuk mempersiapkan semua hal tersebut jauh-jauh hari dan rutin periksa ulang semuanya. Pantau selalu sumber informasi mengenai LPDP jika ternyata ada perubahan baik itu tanggal seleksi atau persyaratan yang diperlukan. Satu contoh adalah bahwa ada yang namanya jalur LoA dan jalur tanpa LoA ketika mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi beasiswa LPDP. Tentu dua jalur berbeda tersebut memiliki perbedaan dalam persyaratan dokumen yaitu LoA atau anda bukti penerimaan mahasiswa dari universitas yang dipilih.
2. Wawancara
Setelah pemohon beasiswa LPDP dinyatakan lolos dalam seleksi administratif maka tahapan selanjutnya adalah wawancara. Mulai tahapan ini bisa dibilang seleksi yang sesungguhnya sudah dimulai. Dalam presentasenya bisa dibilang 50% dari kemungkinan kamu lolos bisa mendapatkan beasiswa LPDP ditentukan dari tahap wawancara ini jadi kamu harus benar-benar menyiapkan diri untuk tahapan ini. Pemohon akan bertemu panelis yang bisa terdiri dari profesor atau dosen ahli dalam bidang yang akan diambil pemohon, psikolog, dan staff dari LPDP. Tugas pemohon dalam wawancara ini adalah meyakinkan panelis untuk bisa meloloskan pemohon. Hal-hal yang ditanyakan biasanya mencakup kualifikasi pemohon, alasan pemohon mengambil studi, esai mengenai kontribusi untuk Indonesia, dan rencana setelah nanti selesai menempuh studi tersebut.
Yang perlu diantisipasi dalam tahap ini adalah tentu pertanyaan dari para panelis. Kamu bisa memaksimalkan hasil dalam seleksi ini dengan cara menguasai esai yang sudah ditulis, menyiapkan pertanyaan-pertanyaan yang mungkin ditanyakan dan berlatih menjawabnya, tetap tenang, dan pastikan untuk selalu berlatih wawancara setiap waktu. Tahap wawancara ini sangat mirip dengan ujian pendadaran jadi jika kamu sudah lulus S1 dan berniat melanjutkan ke jenjang S2 maka kamu tidak perlu khawatir mengenai wawancara. Jika kamu belum pernah mengalaminya maka pastikan terus berlatih wawancara.
3. Leaderless Group Discussion
Tahap ini bisa dibilang sebagai tahapan yang akan menguji kemampuan penguasaan berbagai materi dan juga kemampuan berkomunikasi. Dalam tahapan ini akan ada antara 10 hingga 13 orang yang ditempatkan dalam sebuah ruang diskusi dimana akan ada juga 3 psikolog yang menjadi pengawas dan juga semacam penilai. Tema-tema spesifik akan diberikan untuk bahan diskusi yang biasanya berupa hal-hal yang sedang ramai dibicarakan. Para psikolog akan melihat serta menilai bagaimana pemohon mengekspresikan diri melalui berbagai ide sesuai topik, menawarkan solusi, dan berdiskusi dengan pemohon yang lain. Jika ingin mendapatkan nilai lebih maka cobalah untuk menjadi seorang moderator atau penghubung karena memang tidak ada yang bertugas demikian dalam LGD. Sebagai moderator kamu harus bisa mengatur jalannya diskusi agar tidak ada pihak-pihak yang cenderung mendominasi diskusi sementara sisanya hanya diam saja. Dalam hal berpendapat usahakan untuk isa sekreatif mungkin agar mendapatkan nilai lebih juga. Untuk memaksimalkan hasil dalam tahapan ini kamu harus selalu mengikuti perkembangan terkini dalam berbagai hal.
4. Persiapan Keberangkatan
Tahapan terakhir ini bisa dibilang adalah sebuah formalitas saja. Pada dasarnya pemohon yang sudah lolos dalam tahapan ini sudah bisa dipastikan untuk mendapatkan beasiswa LPDP. Intinya dalam tahapan ini adalah pemohon akan disiapkan untuk lebih fokus pada studi yang akan diambil. Selain itu akan ada juga pengembangan diri agar supaya nanti ketika menempuh studi para penerima beasiswa tetap ingat akan apa yang sudah disampaikan sebelumnya kaitannya dengan kontribusi untuk Indonesia. Maksimalkan tahapan ini dengan selalu mengikuti semua kegiatan yang diadakan dengan antusias.
Itu tadi adalah tahapan-tahapan seleksi dalam beasiswa LPDP yang sebenarnya memang tidak sulit. Jika semua sudah dipersiapkan maka hasilnya akan bisa maksimal dan bukan tidak mungkin bahwa kamu bisa langsung mendapatkan beasiswa LPDP dalam kesempatan pertama. Semangat!
Nah, sudah mengerti kan dengan penjelasan di atas? Mau nyoba cara belajar yang menarik dan nggak biasa? Jangan khawatir, Cambridge Lhokseumawe akan dengan senang hati membantu. Program belajarnya pun tidak baku, tapi sesuai kebutuhanmu. Jadwalnya fleksibel, kapan aja kalian mau. Bukan hanya itu, kalian juga bisa mengetahui kemampuan bahasa Inggrismu secara GRATIS!
Kami akan membantu kalian belajar bahasa Inggris tanpa rumus, dan bahasa Inggrismu pasti akan terasah jika belajar bersama kami.
Mau tahu info lengkap lainnya?
Langsung saja hubungi kami di Cambridge Lhokseumawe, We are your English solution!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar