Minggu, 19 Februari 2017

Pesan dan Motivasi untuk teman-teman di Indonesia yang ingin kuliah ke Australia!



Sebelumnya kita sudah bertemu dengan Mas Eri Yanuar ketika membahas tentang beasiswa AAS dan sedikit perjuangannya, serta ada tips-tips yang bisa memudahkanmu untuk meraih mimpi kuliah ke luar negeri. Sekarang, kita akan memasuki cerita ke dua dimana isinya adalah hal-hal yang dilakukukan Mas Eri ketika sudah sampai di Australia. Yuk langsung cussss….!




Tips Adaptasi Versi Mas Eri!

Penting sekali untuk diketahui sobat semuanya yang sedang dalam proses persiapan, mendaftar, atau sudah dalam proses keberangkatan ke Aussie menggunakan beasiswa AAS.  Setelah tiba di Australia, yang pertama saya lakukan adalah mengkontak University Student Centre karena mereka yang meng-arrange penjemputan. Setelah itu, kontak PPI Universitas yang bersangkutan karena akan sangat berguna untuk bertanya hal-hal yang praktis seperti bagaimana apply kartu telepon, bagaimana apply kartu transportasi, dan sebagainya. 

Suasana Perkuliahan

Suasana perkuliahan di Australia sangat berbeda dengan di Indonesia. Dosen dan mahasiswa seperti berdiskusi dan tidak hanya berjalan satu arah. Saran saya, selalu persiapkan diri kamu sebelum datang ke kelas karena biasanya daftar bacaan sudah ada di study guide (semacam silabus jika di Indonesia). Kita harus aktif dan mencari tahu jika kita bingung bagaimana bertindak, belajar dan mengikuti kelas. Di Australia kamu harus aktif mencari tahu karena kamu dianggap sudah dewasa dan mampu menyelesaikan masalah sendiri. Yang paling bagus adalah jika dirimu merasa ada masalah yang tidak bisa terselesaikan sendiri misal masalah keluarga, studi, dsb maka manfaatkanlah bagian konseling di universitasmu.



Hal yang bikin seneng ketika menjalani kehidupan di Australia

Banyak sekali hal yang menyenangkan saat di Australia terutama di Adelaide. Saya bisa mengembangkan potensi saya di bidang seni, olahraga, serta juga mendapat pengalaman yang tak terlupakan dari pengalaman merawat pasien di ICU Australia. Pengalaman yang saya yakin tidak akan bisa saya ceritakan dalam narasi yang terbatas ini, yang jelas dengan bersekolah di LN membuka mata saya tentang banyak hal.

Tips Membuat Proposal Tesis!
  
Membuat proposal tesis harus tahu dulu passion dan alasan kenapa kamu membuat tesis. Tips mengerjakan tesis adalah segera perbaiki dan kumpulkan sesegera mungkin dan jangan suka menunda-nunda agar bisa fokus. Rekam atau catat masukan dari dosen pembimbing sehingga saat lupa kamu bisa mendengarkan atau membuka catatan tersebut.

Traveling di Australia

Ngmongin kuliah ke luar negeri nggak asik kalau nggak ada travelingnya. Selama kuliah di Aussie saya sudah berkunjung ke beberapa tempat, cukup banyak sih. Traveling saya ke Blue Lake, Whispering Wall, Uluru, The Big Rocking Horse, Pantai Glenelg, dan banyak tempat lainnya. Akses traveling di Australia mudah asal kamu memiliki SIM A Internasional. Seandainya tidak memiliki SIM pun masih banyak tempat wisata yang bisa dijangkau dengan transportasi umum. Namun, akan lebih membutuhkan usaha karena jadwal yang cukup strictterutama jadwal transportasi umum.

Pengalaman Tak Terlupakan

Yang tidak terlupakan adalah saya tergabung, mendirikan dan bermain dalam Ludruk Adelaide. Yang setelah saya pergi ternyata tidak ada lagi yang meneruskan. Jadi ludruk itu jadi The One and Only ever yang ada di Adelaide. Saya benar-benar merasa bangga dan juga banyak hal yang tidak terlupakan selama saya di Australia. 



Pesan dan Motivasi untuk teman-teman pelajari Indonesia yang ingin kuliah ke Australia!

Buat kamu yang mau kuliah ke Australia, ayooo semangaat jangan gampang menyerah dan jangan gampang patah semangat! Banyak yang mencoba beasiswa AAS tidak hanya sekali ada yang sampai berkali-kali baru bisa mendapat beasiswa AAS. Maka jika first attempt gagal, coba lagi, coba lagi namun jangan lupa untuk selalu mengevaluasi hal-hal yang menyebabkan gagal lolos dalam mendapat beasiswa dengan ikut program pelatihan atau juga mentor dengan awardee yang pernah lolos beasiswa AAS.

Narasumber:
Eri Yanuar 
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada 
..........................................................................................................................................................

Bagi kamu yang mau meningkatkan kemapuan bahasa inggris, nih dia solusinya, datang aja langsung ke Cambridge Lhokseumawe, Kursus Bahasa inggris di Lhokseumawe yang mengajarkan dari dasar, dan memberikan jaminan sampai Lancar. 

Alamatnya di Jalan, Air Bersih No 41. Lhokseumawe.
Hp; 0823 6715 2233




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tips Menjawab Wawancara Kerja dalam bahasa Inggris

Berikut 10 soal wawancara kerja dalam bahasa Inggris beserta contoh jawaban: Soal 1: Pengenalan Diri Pertanyaan: Can you tell me...