Selasa, 19 September 2017

Inilah 9 Cara Cepat Belajar Bahasa Inggris

9 cara cepat belajar bahasa Inggris berikut ini.

1. Mulai dari materi yang paling gampang dulu. Jangan pernah malu jika nanti kamu emang perlu materi setingkat SD.

Aku kan udah SMP/SMA, koq dapet materi kayak anak SD sih? Dari alphabet, kosakata bahkan membaca dongeng atau cerita anak. Idih, nggak level deh!

Eits, jangan sampai ada pikiran meremehkan sebuah materi dasar ya. Jika kamu emang mulai dari level beginner alias pemula, ya terima saja. Jangan pernah hilang pede karena harus bawa buku setingkat SD walaupun kamu udah gede.

Hal ini yang paling sering membuat seseorang gagal. Malu memulai dari tahap pemula. Dan malu jika harus belajar dari alphabet. Malu membaca dongeng atau cerita anak. Pokoknya, pengennya bisa tapi nggak mau mulai dari level pemula.

Mudah-mudahan kamu bukan salah satu dari kelompok pemalu itu ya.

Coba sesekali pergi ke toko buku impor, Periplus contohnya. Buku bahasa Inggris untuk anak SD (Primary School) biasanya dimulai dengan level yang lumayan tinggi. Mungkin itu karena standar di luar negeri (misalnya Singapura) memang lebih tinggi daripada di Indonesia.

Awal ngajar di SD National Plus yang muridnya ekspatriat, saya sempat heran dengan buku yang dipakai yaitu buku impor dari Singapura (My Pals are Here). Ya, memang kebanyakan murid di sana kesehariannya menggunakan bahasa Inggris, jadi buku tersebut pas buat mereka.

Jadi, mulai dengan materi dasar dulu. Misalnya untuk tenses bahasa Inggris bisa awali dengan Simple Present Tense. Bahkan materi SD harusnya nggak jadi masalah. Mengenal alphabet bisa sangat membantu meningkatkan keterampilan berbicara. Kosakata dari mendengar/membaca cerita anak akan membuat pengetahuan dan keterampilanmu meningkat pesat.

Selalu ingat hal ini: level beginner itu bukan hal yang memalukan. Semua ahli berawal dari level ini. Di level ini semangatmu akan diuji. Apakah kamu akan menang dan salut atau kalah dan tersenyum kecut?

2. Jangan Menghapalkan Kosakata. Mengapa??? Ini alasannya beserta hal yang sebaiknya kamu lakukan.

Ada yang kasih cara cepat belajar bahasa Inggris dengan menghapalkan beberapa bahkan puluhan kosakata setiap hari. Hm… efektif nggak ya??? Menurut pengalaman saya saat belajar sebuah bahasa asing, yang seharusnya dilakukan bukanlah menghapal kosakata.

Kamu nggak akan pernah mahir berbahasa Inggris jika hanya menghapal kosakata saja. Mengapa???

Coba jawab ini. Apa yang kamu perlukan saat percakapan? Kosakata, frase atau kalimat?

Saat berdialog dengan seseorang, misalnya bule, yang lebih banyak kamu perlukan adalah kalimat. Ya, mungkin terkadang perlu frase atau kosakata. Hanya terkadang saja. Untuk pemula tentu kita pelajari kalimat sederhana seperti kalimat Simple Present Tense.

Apa menghapal kosakata itu salah??? Eits, saya nggak bilang cara belajar seperti itu salah ya. Kalau tujuannya lulus tes besok, ya mungkin cara ini yang paling cepat. Tapi kalau tujuanmu untuk mahir berbahasa Inggris, belajar dengan menghapal kosakata bukanlah cara yang efektif.

Trus gimana donk???

Gunakan kosakata-kosakata yang kamu pelajari untuk membuat kalimat yang sederhana. Kemudian berlatih untuk mengucapkan kalimat tersebut berulang-ulang.

Masih belum nangkep maksudnya???

Oke, contoh sederhananya gini. Kamu udah belajar materi dasar seperti salam, perkenalan, angka. Juga beberapa kata sifat seperti handsome,beautiful, fat, slim.

Kemudian mempelajari tentang familyseperti father, mother, sister, brother, grandmother, grandfather, uncle, aunty. Fokus pada beberapa kosakata saja dulu, kemudian susun kalimat sederhana dengan kata-kata tersebut.

Misalnya:

I have a father. My father is fat.I have a mother. My mother is slim.I have two sisters. My first sister’s name is… Her name is… My sisters are beautiful.I have one brother. My brother’s name is… My brother is handsome.

Ini hanya contoh sederhana. Kalau kamu bisa bikin kalimat dengan kosakata yang lebih banyak, ya silahkan. Asal jangan kebanyakan karena kamu akan berlatih mengucapkannya tanpa melihat teks. Sekali lagi, kamu akan berlatih mengucapkannya tanpa teks.

Oleh karena itu fokus pada beberapa kosakata saja. Gunakan kosakata tersebut dalam kalimat sederhana. Kemudian berlatih mengucapkannya tanpa teks. Bukan menghapal! Tapi mengucapkan dengan memahami makna kalimat tersebut.


3. Kamu benci materi grammar? Oh, sayang sekali. Padahal ini adalah salah satu cara cepat belajar bahasa Inggris.

Benarkah grammar sedemikan pentingnya? Oh, bukan penting lagi. Tapi sangat sangat penting. Tanpa grammar, bahasa Inggrismu jadi kacau.

Grammar atau tata bahasa itu memiliki fungsi yang sama dalam bahasa Indonesia. Bisa kamu bayangkan sebuah bahasa tanpa tata bahasa? Biar lebih jelas coba kita perhatikan kalimat bahasa Indonesia ini:

bahasa Inggris saya tahun belajar mulai lalu.

Bisakah kamu paham kalimat tersebut? Seperti kalimat acak, kan? Jika kata-katanya kita susun sesuai dengan tata bahasa Indonesia yang sesuai menjadi:

Saya mulai belajar bahasa Inggris tahun lalu.

Mana yang lebih gampang dipahami, kalimat pertama atau kedua? Kalimat pertama yang tata bahasanya “suka-suka gue” atau kalimat kedua dengan tata bahasa yang sesuai?

Jadi, kamu mengerti sekarang mengapa grammar alias tata bahasa sangat penting dipelajari. Kamu seharusnya belajar untuk menyukai grammar. Mengapa? Karena dengan grammar yang baik, kamu jadi tahu cara berkomunikasi dengan efektif.

Tumbuhkan antusiasme untuk mendalami grammar. Kebanyakan pemula malah benci dengan grammar. Padahal memahami materi dasar ini adalah salah satu cara cepat belajar bahasa Inggris.

4. Cara cepat belajar bahasa Inggris dengan Listening: Tonton video atau film, dengarkan audio, dengarkan lagu. Pokoknya kamu mesti banyak berlatih mendengar!

Kamu suka nonton film Hollywood atau film British? Nah, hobi nonton film ini bisa dimanfaatkan agar cepat mahir.

Awalnya kamu bisa nonton film favoritmu dengan subtitle agar paham jalan ceritanya. Kemudian untuk kedua kalinya, kamu tonton film tanpa subtitle. Pasang telinga dengan baik dan coba pahami apa yang disampaikan oleh para tokoh dalam film tersebut.

Kalau sukanya film Korea, Jepang atau Thailand, gimana? Ini juga bisa dimanfaatkan lho. Kamu hanya perlu mencari subtitle dalam bahasa Inggris. Film Korea biasanya kan banyak episode tuh. Nah, kamu hanya perlu pilih satu episode yang udah pernah kamu tonton. Trus cari subtitle lalu tonton dan pahami.

Atau kamu suka Youtube-an? Nah, cari video-video dalam bahasa Inggris. Biasanya video di Youtube jarang yang pakai subtitle bahasa Indonesia. Jadi kamu bisa praktek listening melalui video dari Youtube.

Lebih doyan dengerin lagu daripada nonton film? Cara ini pas banget untuk meningkatkan keterampilan bahasa Inggris dengan cepat. Jangan hanya sekedar menikmati musiknya saja. Tapi pahami apa yang diucapkan oleh si penyanyi.

Dengarkan dan pahami lirik lagu tersebut. Ulangi mendengarkannya beberapa kali. Kemudian tulis lirik lagu dalam bahasa Inggris. Setelah lirik lagunya komplit, kamu bisa cocokkan dengan lirik yang tersedia di internet.

Dengan begitu kamu jadi tahu apa yang perlu ditingkatkan. Lakukan secara konsisten dengan mendengarkan lagu yang lain. Semakin sering kamu melakukannya, telingamu akan terbiasa dengan English pronunciation.

5. Cara cepat belajar bahasa Inggris dengan Reading: Baca cerita, artikel atau teks dengan suara keras. Semakin sering melakukannya, lidahmu semakin terbiasa.

Yes, you must read English books.

Jangan membayangkan buku Harry Potter (English version) yang tebalnya sampai ratusan halaman apabila kamu diminta membaca buku dalam Bahasa Inggris. Atau membayangkan buku paket atau buku pelajaran yang berisi teori, grammar, struktur dan kosakata. Oh No…!!!

English books yang dimaksud di sini adalah buku bahasa Inggris yang tipis dan bergambar. Yes, you need a story book. Bacalah buku cerita atau artikel yang kosakatanya sesuai dengan kemampuanmu. Setingkat lebih tinggi, nggak masalah koq.

Seperti anak TK saja, baca buku cerita bergambar. Eits, jangan negatif dulu. Belajar dengan media cerita bergambar memberi manfaat yang besar lho. Tahukah kamu dengan membaca buku cerita bergambar kamu jadi lebih ingat dengan kosakata yang ada di dalamnya. Sekaligus, cara ini bisa meningkatkan keterampilan membaca aliasreading dengan cepat karena sesuai dengan kemampuanmu.

Jika membaca buku cerita bergambar bukan hal yang menantang, cobalah membaca cerita pendek. Yap, cerpen tanpa gambar atau novel untuk anak atau remaja. Bacalah dengan suara keras. Cukup keras sehingga kamu bisa mendengarkan suaramu dengan baik.

Cara cepat belajar bahasa Inggris yang berhubungan dengan reading adalah menjadi pembaca yang aktif alias An Active Reader. What??? Pembaca aktif, apa maksudnya tuh?

Perhatikan kata-kata yang ada dalam cerita atau artikel tersebut. Perhatikan susunan kata dan tata bahasa alias grammar yang dipake dalam cerita atau artikel tersebut. Mulai menganalisis. Inilah yang disebut pembaca aktif.

Lakukan kegiatan membaca secara konsisten, misalnya 30 menit setiap hari. Jika kamu bersungguh-sungguh, dalam sebulan kamu akan melihat peningkatan yang signifikan.

6. Cara cepat belajar bahasa Inggris dengan Speaking. Berpikir dan berbicara dalam bahasa asing ini bisa memberi hasil yang menakjubkan.

Cara cepat belajar Bahasa Inggris yang keenam adalah berpikir dan berbicara dalam bahasa asing ini. Praktek berbicara atau speaking mungkin adalah hal yang lumrah. Biasa. Bagaimana dengan “berpikir dalam bahasa Inggris”???

Pernah ngobrol dalam bahasa asing ini??? Sadar atau nggak, saat ngobrol kita sering menerjemahkan, entah dari Inggris ke Indonesia atau sebaliknya. Metode “translation” ini kurang efektif untuk meningkatkan keterampilanmu.

Bahkan, kamu jadi keterusan pengen menerjemahkan agar bisa mengerti. Selain itu, responmu jadi lama. Kenapa? Karena kamu harus menerjemahkan dulu, baru memberi respon. Cara ini membuatmu kaku dan kurang natural. Trus gimana donk?

Think in English.

Yap, kamu perlu berlatih untuk berpikir dalam bahasa asing. Cara ini akan membuat otakmu terbiasa mengolah sesuatu dalam bahasa baru. Nah, saat ngobrol, responmu pun jadi lebih cepat tanpa harus menerjemahkan.

Gimana caranya berpikir dalam bahasa asing? Gampang banget! Kamu hanya perlu meluangkan waktu dan melatih diri untuk berpikir dalam bahasa ini. Dengan kata lain, beri waktu kepada diri untuk terbiasa melakukannya. Ini salah satu cara yang efektif banget untuk meningkatkan keterampilanmu.

7. Cara cepat belajar bahasa Inggris dengan Writing. Tulis dairy, tulis puisi, tulis catatan dan tulis apapun dalam bahasa asing ini. 10 Menit perhari, udah lebih dari cukup!

Nulis? Duh, aku nggak suka nulis!

Eits, tunggu dulu. Jangan langsung mikir kalo nulis dalam bahasa Inggris itu susah dan ribet. Kamu mesti berkenalan dengan yang namanya Creative Writing.

Creative Writing adalah jenis penulisan yang berada di luar ketentuan jurnalistik atau tulisan ilmiah. Kamu bisa nulis sebebas-bebasnya sesuai dengan imajinasi yang kamu miliki. Tema apa? Bebas.

Kadang kalau dikasi tema bebas, jadi bingung mau nulis apa. Mikir kelamaan, eh ujung-ujungnya nggak jadi nulis. Jangan sampai berujung tragis kayak gini ya. Kalau udah komitmen nulis, ya nulis. Nggak ada kompromi. Tulis apa saja dalam bahasa baru.

Cerita yang paling gampang ditulis adalah pengalaman menyenangkan/menyedihkan hari ini. Tulis dalam sebuah diary. Kamu suka nulis puisi? Ayo berkreasi dengan kosakata yang udah kamu pelajari.
dengan cepat.

8. Bangun dan pelihara koneksi dengan orang-orang yang kompeten. Cara cepat belajar bahasa Inggris ini bisa mengantarkanmu kepada sahabat bule.

Buat kamu yang masih sekolah, kamu bisa manfaatkan kesempatan emas ini. Apaan tuh? Lebih akrab dengan guru bahasa Inggris yang kamu miliki sekarang. Kalau perlu, sering-sering praktek dengan guru itu. Cara ini efektif untuk meningkatkan keterampilan berbahasa asing dengan cepat.

Bangun koneksi dengan kakak tingkat yang pintar dan mau berbagi pengetahuan. Ikuti klub dan cari kenalan yang memiliki minat senada denganmu. Simpan nomor telepon / hp mereka dan tetaplah terkoneksi. Dengan begitu kamu punya partner saat ingin berlatih speaking dengan seseorang.

Buat kamu yang udah lulus sekolah, nggak usah khawatir. Ada banyak orang kompeten di luar sana yang bisa kamu ajak berkomunikasi. Bahkan kamu bisa mendakati bule. Jika caramu memulai percakapan menarik perhatian, bisa jadi kalian jadi sahabat. Pengen kan punya teman bule?

9. Mengapa belajar bahasa Inggris? Apa yang akan kamu korbankan untuk bisa mahir dengan cepat?

Nah ini dia hal yang nggak boleh dilupakan. Bahkan kamu harus melakukannya sebelum memulai. Tetapkan satu tujuan. Yup, set a goal!

Tanya kepada dirimu mengapa kamu belajar sebuah bahasa asing. Gali alasan-alasan yang membuatmu (atau memaksamu) untuk tetap semangat. Entah mau masuk ke jurusan Bahasa Inggris di universitas, jadi guide, ingin jadi pengusaha di bidang pariwisata. Ingin punya sahabat atau pasangan bule, atau hanya sekedar membuktikan kepada seseorang yang meremehkanmu.

Apapun tujuanmu, tetapkanlah satu untuk bisa menjadi motivasi setiap kali kamu mengalami kesulitan. Tujuan itu dapat memotivasimu untuk bangun dan tetap melangkah ketika kamu down.

Tips yang terakhir ini sangat essential. Keinginan dari dalam diri. Pacu terus diri dan kemauanmu untuk terus belajar. Sedikit paksaan terkadang juga perlu. Paksa dirimu sembari mencari alasan kuat dan menerapkan cara yang strategis.

Lihatlah seberapa penting bahasa asing mempengaruhi hidup orang-orang di lingkunganmu, terutama mereka yang sudah bekerja. Juga tanyakan kepada dirimu dan jawab dengan jujur “Apakah aku benar-benar ingin belajar bahasa Inggris?” Jika kamu telah menyadari bahwa kamu memiliki sebuah keinginan, perkuat keinginan itu.

***

Semua itu adalah cara cepat belajar Bahasa Inggris yang gampang diterapkan, tapi susah diwujudkan. Cara-cara itu tidak akan bekerja tanpa keinginan yang kuat dari dalam dirimu. Semua kembali kepada seberapa besar keinginanmu.

_______________________________

Yuk persiapkan kemampuan Bahasa Inggris dengan Baik, Cambridge Lhokseumawe dengan senang hati akan membantu kamu. Segera dapatkan kesempatan kursus privat dilatih dari Dasar Jaminan Sampai Lancar.
Mau tahu info lengkap lainnya?

Datang langsung ke Jalan air bersih / jln Karimuddin Hasballah , ruko no 41, disamping mitra klinik, (bisa lewat jln Peutua Ibrahim dekat Kantor RRI pajak inpres) pas di simpang empatnya trus belok kiri, atau telfon aja ke nomor :
0823 6715 2233 ataupun ke nomor
0823 6493 9007 untuk ikut kelas dengan penawaran menarik sekarang juga!

Kamis, 07 September 2017

Salah satu instruktur Cambridge Lhokseumawe bercerita tentang Perjuangannya meraih Beasiswa Ke Australia. Part 2



Miss Dahniar.
Salah satu instruktur Cambridge Lhokseumawe bercerita tentang Perjuangannya meraih Beasiswa.
Part 2

Living and Studying Abroad.

Saat anda memutuskan kuliah diluar negeri, jangan takut jika anda harus berangkat sendirian. Why? Karena ketika kita mendaftar ke kampus luar, biasanya mereka menyediakan layanan menjemput para mahasiswa internasional dibandara.

Pada awal saya mendaftarkan dulu dikampus Deakin University  di daerah Burwood, Melbourne, pihak kampus mengirim email dan meminta nomor penerbangan saya. Mereka juga menanyakan akan apakah kita mau tinggal sementara di asrama mahasiswa mereka sementara, sebelum kita mencari  dan mendapatkan  tempat tinggal lain (istilah kita, kost lain) jika kita tidak menyukai kehidupan asrama kampus.

Bahkan pihak kampus bisa juga mengirimkan kita email perwakilan mahasiswa dari negara Indonesia untuk membantu kita pada awal kedatangan (saat saya mencoba mendaftar di kampus di Inggris dan diterima namun tidak berhasil dapat sponsor). 

Sebagian kampus memiliki perwakilannya dari negara yang berbeda-beda untuk membantu para mahasiswa internasional baru . So don’t worry about going alone (biasanya jarang sih alone, kecuali biaya sndiri).
Umumnya berangkat satu group.

Karena saya kuliah melalui beasiswa pemerintah Aceh, saya hanya mengikuti apa yang sudah ditetapkan oleh mereka. Ternyata pihak beasiswa sudah mengatur tempat saya tinggal. Saya tinggal di apartement bersama sekitar 9 mahasiswa Aceh lainnya. Sebenarnya saya ingin sekali merasakan tinggal dengan mereka dari background yang berbeda agar speaking English saya saya praktekkan setiap hari. Tapi ujung-ujungnya bahasa Indonesia dan  Bahasa Aceh juga tiap hari meski sudah diluar negeri hehehe..

Tapi Alhamdulillah, beberapa kawan kelas dari negara berbeda menjadi teman yang baik. Jadi speaking English tetap terjaga diluar kampus. We went out together some times. Pergi ke taman, menyusuri  kota kecil dsb.

Awal kegiatan dikampus berupa kegiatan orientation, sebuah kegiatan bagi mahasiswa kampus untuk mengenal lokasi kampus dan membantu mahasiswa baru untuk registrasi, untuk  membuka buku rekening bank, dan untuk membuat ID mahasiswa. Jadi beda sekali kegiatan orientasi kita disini dengan diluar. 

Ini merupakan kritik saya bagi kegiatan orientasi kampus di Indonesia yang sering diisi dengan kegiatan peloncoan yang tidaak bermanfaat (semoga benar-benar sudah hilang kegiatan itu).

Model perkuliahan bermacam-macam, tergantung jurusan apa yang kita pilih juga. Jika kita mengambil program master tentunya mata kuliahnya tidak sebanyak S1.  Untuk Master mata kuliah diluar negeri berkisar antara 12 mata kuliah. 4 mata kuliah di trisemester, 4 di trisemester berikutnya dan 4 ditri semester selanjutnya. 

Australia menggunakan system trisemester, artinnya semester mereka berkisar hanya 4 bulan, beda dengan Indonesia yang 6 bulan. 

Terdengar enak karena tidak lama-lama, namun jika tugas menumpuk dan harus dikumpul di tanggal yang berdekatan, kita bisa hanya berjalan antara kampus, perpustakaan dan apartemen.
Di luar negeri, program masternya juga bisa dipilih, apakah mau research saja, kuliah saja (coursework), atau kuliah dengan research (coursework-research).
Kebanyakan tugas disana berupa  essay.

Makanya jangan heran kalau pemberi beasiswa sangat menekankan kemampuan menulis kita dari nilai IELTS dan TOEFL. Essay disana tidak sembarangan essay dimana disini (saya sering lihat tugas mahasiswa) yang hanya copy paste.  Jangan bawa kebiasaan itu diluar negeri kalau tidak mau berurusan dengan sangsi yang disediakan kampus. Menyontek atau menjiplak merupakan kasus yang serius diluar negeri. 

Selain itu, essay yang diharapkan oleh para dosen disana juga harus bisa memperlihatkan ‘Critical Thinking’ kita. Kita juga harus bisa mempertahankan argument kita  di essay dengan dukungan data-data dari bahan  yang kita baca.  

Selain itu, essay juga harus bisa memberikan jawaban dari soal yang dosen berikan artinya tidak melenceng dari topic yang diminta. Dan usahakan mengikuti gaya ‘Anglo Saxon’ karena kehidupan kampus mereka dari budaya Anglo Saxon, dimana mereka menyukai sesuatu yang tidak berbelit-belit, to do point. Gaya penulisan berbeda dalam tiap budaya (saya mempelajari ini dalam mata kuliah saya Cross Culture Understanding).  

Arab terbiasa berputar-putar, Asia jg begitu. Anglo saxon modelnya seperti panah ke bawah.
Makanya jangan heran kalau essay mereka hanya sekitar 2000, 3000, 4000 kata. Hanya beberapa lembar saja. Tapi akan menyulitkan ketika kita tidak terbiasa menulis akademik.
Namun jika sumber yang dibaca banyak, insya Allah mudah dan lancer idenya.
Dan ini juga memberikan nilai lebih dalam essay kita.
\
Tapi jangan khawatir, kampus juga memberikan layanan bagi mahasiswa baru berupa support class yang membahas tentang penulisan essay di masa orientasi. Itu bisa diiukuti mahasiswa S1 mauppun S2. Mereka menyediakan buku kecil pengantar menulis essay, cara mengquote kutipan, cara menulis daftar pustaka dsb. (saya tidak tau apakah semua kampus memberikan layanan itu).

Salah satu yang terasa sekali perbedaaan kehidupan kampus di sana dan di sini adalah, sikap mahasiswanya yang tidak bising baik didalam dan di luar ruangan kelas serta di perpustakaan. 

Apalagi jika anda mengunjungi perpustakaan University of Melbourne di tengah kota, anda tidak berani bersuara sedikitpun.

Lalu bagaimana dengan komunikasi dengan para dosen disana? 

Yang pasti disana kita tidak menelpon  atau meng sms dosen ( tapi meng email mereka ). Komunikasi yang paling sering dilakukan adalah melalui email. Kampus menyediakan email setiap dosen. Jadi ketika kita tidak memahami maksud tugasnya kita bisa mengemail dosen kita dan menanyakan lebih lanjut, atau jika kita ingin meminta tambahan waktu untuk tugas essay kita, kita bisa mengemail mereka meminta penangguhan waktu alias extension. Dan mereka akan membalas, don’t worry. Kebanyakan layanan yang diberikan kampus kepada mahasiswa internasional sangat memuaskan. Bahkan sangat dimudahkan yang membuat kita pada akhirnya sering membandingkan dengan layanaan yang diberikan dikampus kita di Indonesia.'

Living in Melbourne.

Tinggal di daerah Melbourne tidak serumit tinggal dikota seperti Jakarta (. Melbourne merupakan salah satu kota besar di Australia, selain Sydney. Kalau Sydney lebih bersifat bisnis kotanya, maka Melbourne tidak sebisnis Sydney, lebih ke unsur fashion (gambarannya tidak banyak gedung pencakar langit di Melbourne sebanyak Sydney ) dan tidak se hectic Sydney lalu lintasnya.

Jalan –jalan lebar dan tidak padat.  Jalanan padat hanya di jam pergi dan pulang kerja, dan macetpun tidak terlalu sering. Yang jelas jauh sekali dari kehidupan Jakarta yang  penuh dengan kemacetan dan asap.
Pejalan kaki disana begitu dihargai. Dan hampir di semua kota dinegara maju saya juga mendengar kisah seperti itu. Saya pernah berjalan disekitar area kampus dan berusaha menyeberang jalan, dan kebiasaan menunggu mobil lewat saya dari Aceh saya praktekkan.

Ternyata mobil tersebut berhenti dan dia melambaikan tangannya ke saya untuk lewat, hehe..I just could say “O, thank you” (. Dan ini juga berlaku di jalan raya. Kita bisa melihat di film-film, lampu lalu lintas mereka yang menyediakan symbol pejalan kaki, yang merupakan tanda waktunya pejalan kaki menyeberang. 

Salah satu cara kota ini mencegah kemacetan, mereka menyediakan bus tepat waktu dan menetapkan parkir yang tinggi di daerah  perkotaan. Makanya karyawan kantoran sering meninggalkan mobil mereka di daerah bebas parkir dan memilih naik bus untuk kekantor (Begitu cerita teman bule saya). Pernah suatu hari pada jam kerja saya dan teman ke tengah kota, dan pas masuk bus, hanya kami berdua yang tanpa setelan jas (
Selain itu, kota-kota di Australia juga memberikan informasi yang jelas tentang nama jalan, jadwal bus, jadwal tramp (sejenis kereta api kecil yang ditarik listrik di tengah jalan) yang bisa di akses di website maupun dibaca halte masing-masing. Disana kita akan dilatih menjadi disiplin waktu. Karena kalau tidak you will miss the bus ( (memang tempat kita, yang angkot bisa mundur jemput  kita yang tertinggal (). Dan yang pasti anda akan sering melihat ketenangan jalan raya tanpa klakson mobil dan selip sana selip sini.  Salah satu yang unik adalah mall-mall disana tutup sore hari, sekitar jam 6. :O, kami pernah keluar malam minggu dan berfikir untuk sekedar cuci mata di mall tengah kota Melbourne. Ternyata sampai disana mall sudah  tutup :D. Mereka terlihat lebih memilih berhenti kerja di malam hari dan menghabiskan weekend dengan keluarga, teman, pacar , di restaurant-restaurant. Sepertinya, they try to enjoy their lives dan melupakan kehidupan bekerja sampai larut malam.
Kota Melbourne juga ramah lingkungan.

Banyak taman-taman besar disediakan dimana pohon pohon hijau dijaga kehidupannya. Saya pernah bertanya kepada salah satu teman bule saya “what’s the orange box near the tree Del?” dan dia bilang “ it’s a water box  where the water will flow itself to keep the tree from drying when summer comes”. Begitulah mereka menjaga pohon pohon untuk tidak mati.

Satu hal positive lain yang bisa dipraktekkan adalah kebiasaan penggunaan kata “sorry, thank you, dan excuse me” . Kita bisa mendengar dari penumpang bus yang turun dan mengucapkan “thank you” untuk sopirnya, atau “sorry”  ketika mereka tanpa sengaja menyenggol kita sedikit di swalayan (meski bisa jadi yang menyenggol adalah kita )

So, that’s it. I feel I write too much. Yang pasti, berjalanlah ke belahan dunia agar kita mengenal dan mempelajari banyak hal. Ambil yang postivenya dan tinggalkan yang negativenya. Ambil yang positivenya dan praktekkan di tempat asal kembali. Kalau saya pribadi yang saya sukai dari perjalanan saya keluar adalah layanan public mereka yang begitu memudahkan setiap orang, baik sebagai mahasiswa maupun sebagai pengguna jalan raya. Semoga kampus-kampus di Indonesia bisa lebih ramah dan terbuka informasinya, semoga mahasiswa-mahasiswa lebih tertib dikampus,  dan semoga jalanan di kota-kota Indonesia  lebih teratur dan juga lebih ramah dengan pengguna jalannya.

Dahniar Dawud
Master in Teaching English for Speakers of Other Languages (TESOL)
Deakin University, Burwood, Melbourne, Victoria.


_______________________________


Tertarik kuliah keluar Negeri?



Yuk persiapkan kemampuan Bahasa Inggris dengan Baik, Cambridge Lhokseumawe dengan senang hati akan membantu kamu. Segera dapatkan kesempatan kursus privat dilatih dari Dasar Jaminan Sampai Lancar.
Mau tahu info lengkap lainnya?

Datang langsung ke Jalan air bersih / jln Karimuddin Hasballah , ruko no 41, disamping mitra klinik, (bisa lewat jln Peutua Ibrahim dekat Kantor RRI pajak inpres) pas di simpang empatnya trus belok kiri, atau telfon aja ke nomor :
0823 6715 2233 ataupun ke nomor
0823 6493 9007 untuk ikut kelas dengan penawaran menarik sekarang juga!