Tips Lolos Beasiswa Turki dari Awardee Türkiye Bursları Scholarships Edi Miranto
Siapa yang tidak kenal dengan negara Turki? Negeri yang identik dengan nuansa khas peradaban Islamnya ini memang banyak menarik perhatian. Tidak sedikit orang yang berhasrat untuk berkunjung ke sini.
Bahkan, bisa belajar di Turki sering menjadi impian tersendiri bagi banyak orang. Salah satunya adalah Kak Edi Miranto. Beruntung, apa yang ia impikan kini telah terwujud. Ia bisa belajar di Turki melalui beasiswa Turki yang dikenal sebagai Türkiye Bursları atau Turkey Scholarships.
Di sana, ia telah berhasil menyelesaikan studi Masternya atau jenjang S2 dan baru saja kembali ke Indonesia nih. Menariknya, Kak Edi pun sempat belajar bahasa Turki selama satu tahun, juga dengan fasilitas beasiswa tersebut.
Nah, bagi kawan Portal-Ilmu.com yang juga tertarik untuk belajar di Turki, Kamu pun bisa mencoba mendaftar beasiswa Turki ini. Supaya ada gambaran apa saja yang perlu dipersiapkan dan bagaimana trik jitu supaya lolos beasiswa Turki, Kamu bisa simak hasil wawancara kami dengan Kak Edi Miranto.
Kak Edi Miranto akan berbagi tips lolos beasiswa Turki. Jadi, ini dia tips lolos beasiswa Turki langsung dari Awardee beasiswa Turki, Kak Edi Miranto. Sebelumnya, kita tengok profil lengkapnya ya.
Profil Awardee
Nama Lengkap : Edy Miranto
Gelar : M.A. (Master of Arts) in International Relations
Jenis beasiswa : Türkiye Bursları (Turkey Scholarships)
Negara Studi : Turki
Jenjang beasiswa : Program beasiswa terdiri dari berbagai macam jenis dan jenjang, mulai dari short course, sarjana, magister, doktor, hingga pos-doktor. Saya adalah penerima beasiswa untuk jenjang magister.
Pemberi beasiswa : Yurtdışı Türkler ve Akraba Topluluklar Başkanlığı (Presidency for Turks Abroad and Related Communities).
Ini adalah institusi di bawah tanggung jawab Kepresidenan Turki, yang bertugas untuk mengoordinasikan warga negara Turki yang tinggal di luar negeri (diaspora Turki), komunitas terkait pemerintah Turki, serta urusan program beasiswa Türkiye Bursları Scholarships.
Jurnalis : Hallo Kak Edi, boleh tahu donk, dari mana Kak Edi mendapat informasi beasiswa Turki alias Türkiye Bursları Scholarships yang sudah berhasil Kakak menangkan ini?
Awardee Edi : Keberadaan jejaring internet adalah sebuah anugerah. Dari sana saya bisa mendapatkan informasi tentang banyak hal. Dalam menyelami dunia maya, salah satunya, saya terbiasa melakukan subscribe untuk beberapa website yang bermanfaat untuk diri saya, salah satunya website yang memberikan update terkait beasiswa-beasiswa dari seluruh negara.
Karena dengan begitu saya bisa mendapatkan update informasi melalui email, tanpa saya harus browsing setiap hari. Dari update website-website tersebut saya mendapatkan informasi terkait Türkiye Bursları Scholarships ini untuk pertama kalinya. Selanjutnya, karena informasi ini viral, saya juga diberitahu dosen dan teman sesama pemburu beasiswa luar negeri.
Jurnalis : Wah, beruntung sekali karena ada internet ya Kak. Perputaran inforamsi jadi sangat cepat dan memberikan manfaat besar. Lalu, setelah punya keinginan untuk meraih beasiswa Turki ini, berapa lama Kak Edi mempersiapkan diri agar bisa lolos menjadi awardee?
Awardee Edi Miranto : Jika dihitung dari awal pengumpulan tekad itu, ya sejak Juni 2012, ketika menjelang sidang skripsi jenjang sarjana. Selesainya urusan skripsi, saya mulai menggali berbagai informasi, sambil tersibukkan dengan rutinitas pekerjaan. Untuk persiapan teknis, saya memulainya sejak November 2012, setelah wisuda jenjang sarjana, dengan mengikuti kelas persiapan IELTS selama dua bulan.
Setelah itu, saya mengambil real test untuk iBT TOEFL dan selanjutnya saya gunakan untuk melakukan pendaftaran beberapa beasiswa. Untuk Türkiye Bursları Scholarships jenjang sarjana saat itu dibuka pendaftaran pada bulan Maret 2013.
Jurnalis : Lalu, bagaimana prosedur pendaftaran Türkiye Bursları Scholarships Kak? Jelasin untuk kita donk.
Awardee Edi Miranto : Untuk Türkiye Bursları Scholarships, seluruh prosesnya terpusat di Yurtdışı Türkler ve Akraba Topluluklar Başkanlığı (disingkat YTB) (situs: https://www.ytb.gov.tr/). Pertama, seleksi administrasi secara online. Seluruh proses pendaftaran terpusat di website yang telah disediakan oleh YTB. Prosesnya dengan membuat akun, lalu memenuhi berbagai isian dan unggah dokumen. Untuk durasi pendaftaran online ini biasanya satu bulan.
Kedua, sekitar satu bulanan berikutnya akan diberitahukan melalui email masing-masing pendaftar untuk kelulusan ke tahap seleksi berikutnya; seleksi wawancara. Tidak seluruh pendaftar di tahap administrasi dapat lulus ke tahap seleksi wawancara.
Seleksi wawancara ini dilakukan di Kedutaan Besar Turki di masing-masing negara. Dan ketiga, sekitar satu bulanan akan diberitahukan ke email masing-masing terkait kelulusan akhir sebagai penerima beasiswa.
Jurnalis : Cukup panjang ya Kak prosesnya. Untuk Kak Edi sendiri, apa saja persiapan yang dilakukan untuk bisa lolos Beasiswa Turki ini Kak?
Awardee Edi Miranto : Pertama, tentunya memulai dengan niat lurus dan tekad kuat. Kedua, melibatkan Allah dari awal, mengusahakan diri sendiri untuk menguatkan ibadah. Ketiga, mengumpulkan informasi terkait beasiswa luar negeri sebanyak-seluas-sedalam mungkin.
Keempat, memasang target beasiswa dan universitas tujuan, juga memasang deadline untuk menyiapkan masing-masing dokumen dan berkas persyaratan yang diminta. Kelima, mencoba meningkatkan kemampuan bahasa inggris. Keenam, meminta restu dan doa dari orangtua, saudara, dan teman-teman terdekat atas setiap proses.
Jurnalis : Persiapan yang sangat matang ya Kak Edi. Hasil memang tidak akan menghianati proses. Lalu, menurut Kak Edi, apa saja hal yang paling menantang dalam mengikuti beasiswa Turki ini Kak?
Awardee Edi Miranto : Hal yang menantang, pertama, dari awal pendaftaran online hingga kelulusan akhir, di tiap prosesnya, pihak panitia Türkiye Bursları Scholarships tidak memberitahukan sama sekali kapan tanggal pasti akan diumumkan kelulusan ke tahap-tahap seleksi berikutnya. Inilah tantangan pertamanya. Hal ini membuat kecemasan dengan status ketidakpastian, sehingga membuat diri sendiri terus-terusan berdoa dan tiap hari harus mengecek email masuk.
Kedua, hal yang paling menantang adalah saya menerima email pemberitahuan bahwa saya lulus ke tahap wawancara itu satu minggu sebelum jadwal wawancara di Kedutaan Besar Turki di Jakarta. Dengan pengalaman wawancara untuk pertama kalinya, membuat diri saya begitu tertantang untuk mempersiapkan semuanya.
Jurnalis : Butuh perjuangan ya Kak. Kalau sebaliknya nih Kak, apa saja hal yang mudah dalam mengikuti Türkiye Bursları Scholarships ini Kak? Ada gak nih?
Awardee Edi Miranto : Jujur, sama sekali tidak ada hal yang mudah dalam mengikuti setiap proses seleksi beasiswa ini. Misalnya saja, ketika melakukan pendaftaran online, selain mengisi isian dan mengunggah dokumen ke dalam aplikasi online, saya juga harus menjawab pertanyaan-pertanyaan yang setiap pertanyaannya hanya dibatasi dengan antara 150-250 karakter saja untuk setiap jawaban. Itu tidaklah mudah. Merangkum perjalanan dan visi hidup hanya dalam beberapa ratus karakter.
Belum lagi, pendaftar beasiswa ini jumlahnya mencapai hingga puluhan ribu orang dari seluruh negara. Ketika tidak lulus dalam tahap seleksi administrasi saja, otomatis gagal. Dan masih banyak sekali proses yang kesemuanya tidaklah mudah, yang jika diceritakan akan panjang sekali.
Jurnalis : Kayaknya para pembaca kita siap baca tuh Kak, walaupun sampai 10.000 kata. J Yasudah, lanjut saja ya Kak. Kalau keuntungan dari menjadi awardee beasiswa Türkiye Bursları Scholarships ini apa sih Kak?
Awardee Edi Miranto : Pertama, beasiswa ini terdiri dari berbagai jenis dan jenjang. Beasiswa ini tidak hanya membuka peluang untuk studi lanjut bagi jenjang sarjana, magister, dan doktor, akan tetapi juga membuka program beasiswa short course dan program-program lain.
Kedua, beasiswa ini meng-cover seluruh kebutuhan penerimanya, mulai dari tiket pesawat dari-ke negara asal-Turki, biaya kursus bahasa Turki di awal tahun, biaya kuliah tiap semester, biaya hidup tiap bulan, asuransi kesehatan, hingga dormitori.
Ketiga, beasiswa ini membuka kesempatan bagi penerima beasiswa untuk mengajukan perpanjangan beasiswa selama maksimal dua semester, ketika penerima beasiswa belum mampu menyelesaikan studi di akhir periode beasiswa yang telah ditentukan di awal, dengan alasan dan syarat yang telah diatur oleh pihak pemberi beasiswa.
Misalnya saja untuk jenjang magister durasi hak beasiswa adalah 1 tahun (kursus bahasa Turki) + 2 tahun (studi), jika setelah durasi tersebut belum mampu menyelesaikan studi, maka penerima beasiswa dapat mengajukan perpanjangan durasi beasiswa ke pihak pemberi beasiswa, di setiap semesternya selama maksimal dua semester, pihak pemberi beasiswa akan mengevaluasi dan memutuskan pengajuan, dapat diterima dapat juga ditolak.
Keempat, keuntungan ini didapat bagi siapa saja yang menempuh studi di Turki. Pemerintah Turki melalui Kementerian Pendidikannya memiliki tiga program pertukaran pelajar. Pertama; Program Farabi, program ini membuka kesempatan bagi pelajar untuk mengikuti pertukaran pelajar antar-perguruan tinggi di dalam negeri Turki.
Kedua; Program Mevlana, program ini membuka kesempatan bagi pelajar untuk mengikuti pertukaran pelajar antara perguruan tinggi di Turki dengan perguruan tinggi di negara-negara lain selain Uni Eropa.
Dan ketiga; Program Erasmus, program ini membuka kesempatan bagi pelajar untuk mengikuti pertukaran pelajar antara perguruan tinggi di Turki dengan perguruan tinggi di negara-negara yang tergabung di dalam Uni Eropa. Kesempatan-kesempatan ini terbuka juga untuk pelajar internasional. Untuk pilihan perguruan tingginya tergantung kerjasama di tiap perguruan tinggi masing-masing.
Jurnalis : Wah, banyak banget keuntungannya ya Kak. Pantas banya yang minat untuk mengikuti beasiswa ini. Memangnya, seberapa berat tingkat persaingan dalam beasiswa Turki ini Kak?
Awardee Edi Miranto : Sangat berat dan ketat. Apalagi dengan semakin dikenalnya nama negara Turki di tiap negara, membuat pendaftar semakin membludak di tiap tahunnya. Sebagai gambaran, seperti yang diberitakan di website resmi beasiswa ini, pada tahun ajaran 2016-2017 lalu jumlah pendaftar beasiswa ini sekitar 122.000 dari 172 negara di dunia. Padahal, setiap tahunnya beasiswa ini hanya memberikan kuota sekitar 5000 beasiswa bagi calon pelajar internasional.
Untuk kuota Indonesia, tiap tahunnya bisa naik turun, tergantung kebijakan YTB. Misalnya saja pada tahun 2013 lalu penerima beasiswa dari Indonesia di seluruh jenjang berjumlah sekitar 50, akan tetapi pada tahun 2015 lalu penerimanya hanya 30. Yang pasti, angka setiap tahunnya paling tidak dari Indonesia berjumlah antara 30 hingga 50 untuk berbagai jenjangnya.
Jurnalis : Persaingan yang sangat berat ternyata ya Kak. Sudah sukses memenangkan beasiswa ini, pasti banyak pengalama berkesan ya Kak? Ceritakan donk Kak, vagaimana pengalaman dan kesan Kak Edi ketika menerima beasiswa Turki ini.
Awardee Edi Miranto : Dari seluruh masa perjalanan hidup saya selama ini, masa terbaiknya adalah ketika saya berada di Turki sebagai pelajar penerima beasiswa ini. Selama menempuh studi di Turki, saya mengalami langsung apa saja yang selama ini saya impikan.
Dapat merasakan kualitas pendidikan yang lebih baik, berkenalan dengan akademisi kelas dunia, berinteraksi dengan pelajar internasional dari berbagai negara, berkesempatan mengikuti berbagai kegiatan ilmiah kelas internasional, merasakan atmosfer kuatnya sejarah Islam, merasakan kemakmuran kehidupan Turki.
Itu hanyalah sebagian saja yang saya rasakan, dan yang lebih penting, Allah izinkan saya untuk mengenal dunia di belahan lain itu dan itu sungguh kenikmatan yang luar biasa.
Jurnalis : Hmm, sepertinya sangat berkesan ya Kak. Kalau begitu, sebetulnya, seberapa berarti sih beasiswa Turki ini bagi Kak Edi dan masa depan Kak Edi?
Awardee Edi Miranto : Tak ternilai. Dengan Allah berikan kesempatan saya menjadi penerima beasiswa ini, saya dapat mewujudkan deretan mimpi yang selama ini hanya ada di kepala. Saya dapat lebih mudah menjelajahi ilmu dan dunia. Dengan berbagai apa saja yang telah saya dapatkan selama menempuh studi di Turki, telah membentuk diri saya menjadi yang baru; pemahaman dan kepribadian, ini tentu akan sangat bermanfaat untuk masa depan saya.
Jurnalis : Sangat insipiratif. Pasti para pembaca sudah mulai geregetan ingin daftar nih Kak. Kalau boleh tahu, apakah beasiswa Türkiye Bursları Scholarships rutin diselenggarakan setiap tahun? Barangkali banyak yang sudah antri ingin daftar.
Awardee Edi Miranto : Benar. Beasiswa Turki ini secara rutin diselenggarakan setiap tahunnya. Silakan pelajari website resminya.
Jurnalis : Wah, ada kesempatan buat teman-teman yang ingin daftar donk ya. Kalau begitu, adakah tips khusus untuk lolos dalam beasiswa Turki ini Kak? Bagi donk Kak.
Awardee Edi Miranto : Luruskan niat karena Allah; menuntut ilmu. Lalu, usahanya jangan tanggung-tanggung, karena Allah akan berikan hasil sesuai kadar usaha kita. Dalam melakukan usaha menjemput rizki beasiswa ada beberapa hal teknis yang harus diperhatikan.
Pertama, jangan menjadi pribadi pemalas dalam menggali informasi. Dan kedua, penuhi persyaratan yang diminta, semuanya, sekecil apapun itu. Biasanya, ada hal-hal yang menjadi penguat, yaitu kemampuan bahasa inggris, prestasi akademik, dan prestasi sosial. Maka, bagi yang akan mendaftar, silakan asah kemampuan bahasa Inggris, juga raihlah berbagai prestasi akademik selama masa studi jenjang sebelumnya dan prestasi sosial dengan berbagai kegiatan-kegiatan sosial.
Tips berikutnya, karena beasiswa ini adalah rizki, maka selalu libatkan Allah di tiap proses, dari awal sampai akhir, dengan cara mengencangkan ibadah dan amalan-amalan kebaikan lain. Dan terakhir, senjata terampuh adalah doa. Selain diri kita yang memperkuat doa kita, juga minta restu dan doa dari orangtua, saudara, dan sahabat-sahabat.
Jurnalis : Tips yang luar biasa dari seorang awardee Türkiye Bursları Scholarships Kak Edi Miranto yang juga telah mencapai pencapaian luar biasa. Semoga para pembaca juga bisa tertular semangatnya sekaligus tertular keberuntungan sehingga bisa memenangkan beasiswa seperti yang diimpikan.
Special Thanks to Kak Edi Miranto atas sharing nya. Sangat bermanfaat bagi kita karena bisa memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai beasiswa Turki ini sekaligus dapat memandu menentukan langkah apa saja yang harus dilakukan agar bisa lolos beasiswa Turki ini.
Demikian tips lolos beasiswa Turki Türkiye Bursları Scholarships langsung dari wawancara dengan Awardee Kak Edi Miranto. Semoga Kak Edi sukses selalu dan segala ilmunya bisa bermanfaat bagi banyak orang.
Kursus Bahasa Inggris Terbaik di Lhokseumawe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar