Minggu, 21 April 2019

KISAH VELLIA: Alumni UPN “Veteran” Jogja yang Kuliah S2 Pakai Beasiswa di Polandia!

KISAH VELLIA: Alumni UPN “Veteran” Jogja yang Kuliah S2 Pakai Beasiswa di Polandia!


Polandia merupakan negara bekas pemerintahan komunis di Eropa Timur yang memiliki sistem pendidikan tinggi yang sangat terorganisir. Nicolaus Copernicus, seorang ilmuan penemu teori hilosentris berasal dari negara ini. Luar biasa sekali jika ada teman-teman dari Indonesia yang bisa kuliah di negara dimana banyak sekali ilmuan terkemuka berasal. 

So, mari kita simak salah satu cerita di bawah ini.
Halo, nama saya Vellia Fatimah. Saya alumni UPN ‘Veteran’ Jogja jurusan teknik pertambangan. Saat ini saya melanjutkan program S2 Environment Protection Engineering di Warsawa University of Technology.

Sebenarnya dari SMA dulu sudah ingin sekali melanjutkan S1 di Jerman. Tetapi karena untuk menggunakan biaya sendiri tidak mampu ke Jerman, maka memutuskan untuk S1 di Indonesia. 

Lalu saya belajar bahasa Jerman hingga level B1, setelah lulus S1 berniat untuk mencari beasiswa di Jerman tetapi pada saat itu kebetulan ikut seminar pendidikan Eropa (EHEF) di Surabaya dan ada stand berbagai universitas dari Eropa. Nah, setelah itu waktu ada bukaan beasiswa Polandia saya dapat email langsung dari kedutaan Polandia di Jakarta (mereka dapat email saya karena saya pernah daftar di seminar EHEF itu). Saya iseng-iseng daftar dan alhamdulilah diterima. Jadi saya pikir dimanapun saya diterima pertama kali, itu yang akan saya ambil. Dan Polandia juga termasuk di Eropa kan jadi sistem pendidikan nggak kalah dibanding negara lain di Eropa. Terlebih biaya hidup di Polandia juga cenderung murah seperti biaya hidup di Indonesia.


Suasana kampus tempat saya kuliah benar-benar kondusif dan mendukung banget untuk belajar. Banyak taman semuanya tertata rapi dan adanya internet wifi city yang memudahkan kita kemana-mana. Di kampus, dosen yang mengajar benar-benar care serta support kami untuk belajar bahasa Polandia. Jadi kan saya mendapatkan beasiswa selama tiga tahun. Nah, yang baru dilalui itu persiapan bahasa Polandia dan matrikulasi seperti fisika, matematika, teknik informatika dalam pengantar bahasa Polandia. Semuanya sudah terstruktur menurut saya kalau sistem kuliahnya.


Pertama kali saya menginjakkan kaki di Warsawa Polandia, saat itu saya langsung bertolak ke Wrocław kota dimana saya akan tinggal yang berjarak kurang lebih 350 km dari Warsawa. Begitu sampai di Wrocław Polandia yang saya lakukan adalah mencari asrama yang akan saya tinggali dan menyelesaikan administrasi asrama. Setelah semua sudah di selesaikan kemudian saya berjalan-jalan di sekitar kota untuk mengetahui dimana kampus saya berada. Beberapa hari setelah itu yang harus saya lakukan adalah membuka rekening bank setempat untuk keperluan pengiriman uang beasiswa dari pemerintah Polandia.

 Setelahnya, saya membuat asuransi kesehatan dimana hal itu wajib karena biaya pengobatan di luar negeri cenderung mahal, maka dari itu disarankan segera membuat asuransi kesehatan. Selain itu, saya juga membuat kartu transportasi (urban card) agar mudah dan bebas untuk menggunakan sarana transportasi umum.
Tanggal 1 oktober 2015 pertama kali saya dan penerima beasiswa lainnya mengikuti kuliah bahasa di kampus, nama universitas saya adalah Wrocław University of Technology. 

Menurut saya para dosen yang mengajar di kampus sangatlah baik dan perhatian terhadap para muridnya. Nama dosen favorit saya adalah Pani Dagmara (Pani= sebutan ibu dalam Bahasa Polandia). Pani Dagmara adalah seorang dosen bahasa Polandia di universitas tersebut, dalam mengajar beliau sangat terstruktur dan sangat jelas memberikan materi bahasa Polandia mulai dari 0 saya belajar bahasa tersebut hingga dalam waktu satu tahun alhamdulilah saya sudah cukup mengerti dan memahami bahasa Polandia tersebut.


Setiap hari dari Senin sampai Jumat jadwal kelas Bahasa saya dimulai dari pukul 11-14.15 lalu di lanjutkan lagi untuk mengikuti kelas matematika, fisika dan teknik informatika dalam Bahasa Polish hingga sore bahkan satu pelajaran hingga malam. Biasanya waktu yang saya gunakan untuk belajar adalah pada saat malam hari dimana suasana sudah mulai tenang, hampir setiap hari dosen memberikan tugas kepada kami untuk dikerjakan, gaya belajar yang saya terapkan adalah dengan membaca dan menulis lagi materi yang sudah saya pelajari.


Polandia merupakan negara dengan biaya hidup yang murah jika dibandingkan dengan negara eropa pada umunya, semua bahan makan makanan lebih murah dibandingkan makanan jadi. Selama hidup di Polandia setiap hari saya masak sendiri dan jarang untuk makan di luar. Makanan Khas Polandia yang menjadi favorit saya adalah Pierogi (Dumpling ala Polandia) makanan ini sangat popular di Polandia dan sangat mudah di temui, bentuknya seperti pastel tutup di Indonesia, tetapi biasanya pierogi ini direbus bahkan ada juga yang di goreng, umumnya berisi daging (babi), bagi muslim sebaiknya jangan pilih pierogi isi daging, banyak juga varian lainnya seperti pierogi isi buah-buahan (strawberry, blackberry, apel dll), sayuran ( bayam, kol, kubis) kentang, dan jamur, dengan rasa yang enak dan filling sesuai pilihan.


Belanja untuk kebutuhan sehari-hari biasa nya saya lalukan di supermartket terdekat, nama tokonya adalah Biedronka, umumnya ini menjadi supermarket favorit para pelajar dengan uang saku pas-pasan seperti saya atau bisa di bilang cocok di kantong karena harga di Biedronka lebih murah di bandingkan dengan supermarket yang lain seperti Carrefour, dll.


Adaptasi dengan Cuaca

Berada dan tinggal di negara 4 musim merupakan tantangan berat bagi kita yang berasal dari negara 2 musim (tropis) cuaca yang berubah-ubah dan suhu ekstrim kadang menyebabkan gangguan kesehatan seperti mudah terserang flu, dan demam. Awal-awal mungkin masih butuh penyesuaian tetapi karena dengan suhu yang dingin dan saya banyak melakukan aktivitas (jalan kaki kemana-mana yang sudah seperti olahraga) seiring berjalan waktu cuaca disana tidak terlalu menjadi masalah ditunjang dengan memakai pakaian yang sangat hangat dan sepatu serta berbagai perlengkapan musim dingin lainnya.


Transportasi di Polandia


Transportasi umum di Polandia sudah cukup bagus dan modern, berbagai transportasi favorit seperti bus, tram, dan sepeda untuk umum sudah menjadi pilihan disana, transportasi ini menjangkau ke seluruh daerah di Wrocław kota tempat saya tinggal, sangat memudahkan saya untuk mengelilingi kota, dari asrama yang saya tinggali menuju ke halte bus/tram hanya sekitar 5 menit jalan kaki.


Pengalaman Unik


Selama tinggal di Polandia, pada saat acara christmas eve di kampus, kami berbagai murid dari seluruh penjuru dunia di haruskan untuk menampilkan salah satu khas dari negara kami masing-masing. Saat itu, saya bersama ke tujuh penerima beasiswa dari Indonesia menampilkan Tari Saman dari Aceh dan setelah itu menyanyikan lagu “Ya sudahlah”. Kami yang notabene belum pernah menampilkan dan belajar tari saman di Indonesia saat itu harus belajar setiap hari untuk memberikan yang terbaik, dan respon para guru, rektor dan murid saat acara itu sungguh luar biasa, mereka berkata belum pernah melihat tari sebagus ini. Mungkin itu pengalaman unik yang tak terlupakan selama saya berada di Polandia, menjadi perwakilan dari Indonesia untuk menunjukkan budaya tari bangsa kita di mata dunia.


Tips Untuk Teman-teman yang Ingin Kuliah di Polandia!


a. Perhitungkan biaya

Umumnya kuliah di luar negeri memerlukan biaya yang tidak sedikit, tentu saja menghitung biaya yang dibutuhkan untuk kuliah di luar negeri itu penting, yahh sekalipun mendapatkan beasiswa minimal persiapkan uang pribadi untuk di Polandia selama 2 bulan sebelum uang beasiswa kamu cair.


b. Persiapkan sebaik-baiknya persyaratan yang dibutuhkan jika ingin kuliah di Polandia, seperti kemampuan berbasa inggris dengan nilai toefl, ielts atau toeic yang mumpuni, jika ingin melanjutkan dengan pengantar Bahasa Polandia, di setiap universitas umumnya terdapat pusat studi bahasa Polandia dimana kamu dapat mempersiapkan diri sebelum memulai kuliah.


c. Bersifatlah open minded dan cepat beradaptasi.

Hidup di negara baru tentunya kamu akan menemukan berbagai perbedaan dan tantangan, seperti bahasa, budaya yang sangat berbeda, dan karakter orang yang berbeda tentunya. Maka persiapkan dirimu berpikirlah secara terbuka dan toleran terhadap budaya baru, tetapi jangan lupa ya..bahwa kita tetap harus menjunjung tinggi budaya timur, biasanya kamu akan mengalami culture shock, tetapi karena kamu tinggal di negara orang, kamu harus menghormati budaya mereka.
Kepada teman-teman yang ingin kuliah di Polandia jangan khawatir dalam masalah bahasa, karena di Poland hampir semua kaum muda Polandia menguasai Bahasa inggris, dan tidak ada salahnya mencoba untuk belajar dan menguasai Bahasa ibu setempat.



Berminat untuk studi ke luar negeri?
Tentu saja persiapkan Bahasa Inggris dari Sekarang. Hubungi kami di Cambridge School Lhokseumawe untuk konsultasi tentang program Kursus yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.

Whatsapp aja dulu.
+6282364939007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar