Jumat, 31 Agustus 2018

Tips dan Cara Mendapatkan Beasiswa ke Inggris Dengan Mudah




Beasiswa Inggris – Jika mengerti bagaimana cara mendapatkan beasiswa Inggris, pastinya beasiswa tidak akan sulit didapatkan. Kebanyakan orang yang ingin mendapatkan beasiswa termasuk beasiswa di Inggris enggan mempelajari tips bagaimana agar beasiswa mudah didapat.

Beasiswa yang sebenarnya mudah didapatkan dan dipersiapkan menjadi terlihat sulit diraih. Akibatnya, banyak orang yang akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan studi dan mengubur mimpi meraih gelar tinggi.

Padahal, saat ini untuk bisa mendapatkan beasiswa luar negeri termasuk beasiswa Inggris sangatlah terbuka lebar. Inggris memang masih menjadi negara tujuan untuk kelanjutan studi karena kualitas pendidikan yang memang sangat baik. Lalu apa lagi yang masih menjadi alasan tidak kuliah di Inggris?

Sangat dimaklumi, para lulusan baru atau para pencari beasiswa baru pastinya kesusahan untuk mencari beasiswa kuliah di Inggris. Minimnya pengalaman memang sangat mempengaruhi. Untuk itu, dalam artikel ini akan dibahas bagaimana bisa didapatkannya beasiswa Inggris.

Seperti yang telah dijelaskan tadi, mendapatkan beasiswa Inggris sebenarnya mudah. Asalkan, Anda mengetahui apa saja tips untuk lolos beasiswa kuliah di Inggris. Untuk membantu Anda lolos beasiswa Inggris, berikut adalah tips penting yang harus diperhatikan:

1. Meningkatkan Kemampuan Akademik

Sebagai gambaran umum, negara di Eropa memang tidak terlalu memuja para peraih nilai akademis tinggi. IPK bukanlah segalanya untuk memperoleh beasiswa dan bisa kuliah di Inggris. Namun, bukan berarti kemampuan akademik bisa diabaikan.

Syarat umum agar bisa mendapatkan kesempatan kuliah di Inggris dan bisa mendapatkan beasiswa adalah kemampuan akademis. Maka dari itu, persiapkan dan selalu tingkatkan kemampuan akademik jika ingin lolos beasiswa di Inggris.

2. Bergabung Dengan Organisasi


Beberapa pendonor atau lembaga pemberi beasiswa akan melirik orang yang memiliki pengalaman atau sedang bergabung dalam organisasi. Dalam hal ini menunjukkan bahwa seseorang tersebut tidak hanya pintar dalam akademis namun juga pintar berbaur.

Untuk memperbesar diterimanya beasiswa kuliah di Inggris, ada baiknya Anda bergabung dengan suatu organisasi. Berbagai organisasi bisa diikuti misalnya organisasi kampus atau luar kampus yang bergerak dikepemudaan atau sosial.

2. Relawan Sosial


Bukan hanya bergabung dengan organisasi, namun ada baiknya Anda memiliki pengalaman menjadi relawan sosial. Negara di Eropa termasuk Inggris sangat suka dengan pendaftar beasiswa yang gemar menjadi relawan sosial.

Begitu pula dengan beasiswa yang didapatkan dari dalam negeri, dengan pernah mendapatkan pengalaman menjadi relawan semakin terbuka juga peluang mendapatkan beasiswa dalam negeri untuk kuliah di Inggris.

3. Latih Kemampuan Bahasa


Soal bahasa, agar diterima beasiswa Inggris bisa dibutuhkan dari dua hal. Yang pertama kemampuan bahasa dengan dibuktikan sertifikat tertentu atau diuji secara langsung oleh pemberi beasiswa.

Untuk kemampuan bahasa yang dibuktikan dengan sertifikat tertentu, sudah pasti mengacu pada skor TOEFL IBT. Untuk negara di Eropa khususnya di Inggris, tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa inggris adalah TOEFL IBT bukan IELTS.

Berapa skor minimal yang harus dimiliki? Sejatinya masing-masing pemberi beasiswa bisa memiliki batas minimal skor TOEFL IBT yang berbeda-beda untuk menjadi syarat beasiswa. Namum umumnya berada diatas 70.

Sebagai gambaran, syarat beasiswa dari LPDP untuk program magister adalah memiliki skor TOEFL IBT sebesar 75 bagi pendaftar yang mengantongi LoA atau skor 80 bagi yang tidak mengantongi LoA.

4. Rekomendasi


Surat rekomendasi dan bahkan wawancara dari seseorang yang memberikan rekomendasi biasanya menjadi syarat untuk mendapatkan beasiswa. Artinya, Anda harus menemukan siapa orang yang bisa memberikan rekomedasi Anda layak mendapatkan beasiswa.

Pemberi rekomendasi haruslah berasal dari orang yang mengerti betul rekam jejak Anda dan memiliki kompetensi. Bisa berasal dari kalangan pengajar atau kampus, bisa juga berasal dari atasan kantor jika sudah bekerja.

5. CV yang Memiliki Nilai Jual


Membuat CV janganlah asal-asalan. Pembuatan CV yang baik bisa memperbesar kemungkinan Anda mendapatkan beasiswa termasuk untuk kuliah di Inggris. Itulah mengapa CV menjadi bagian penting

CV yang baik adalah CV yang bisa menggambarkan diri Anda dengan jelas namun dalam bentuk yang singkat, padat dan informatif.

6. Menulis Esai


Banyak program beasiswa yang mewajibkan para calon penerima untuk menulis esai dengan tema tertentu. Contohnya adalah beasiswa yang diberikan dari Dikti atau dari LPDP.

Menulis esai juga harus dilatih dengan baik agar mampu membuat tulisan sesuai tema dan juga menarik untuk dibaca sehingga bisa membuat anda lolos mendapatkan beasiswa Inggris.

7. Surat Motivasi


Motivation letter atau surat motivasi sejatinya berisi apakah Anda layak mendapatkan beasiswa atau tidak. Surat motivasi bukan berisi kalimat mengemis beasiswa namun lebih kepada mengapa Anda layak diberikan beasiswa.

Ceritakan langkah apa yang ingin dicapai jika nantinya mendapatkan beasiswa Inggris. Bukan hanya soal kuliah saja, namun juga mimpi apa yang ingin dicapai ketika telah menempuh kuliah di Inggris.

Untuk beasiswa dari pemerintah, diwajibkan pula menulis seperti apa keinginan Anda mendapatkan beasiswa dan kuliah Bdi Inggris serta membawa pulang ke Indonesia mengenai semua ilmu di bidang yang Anda geluti.


Terima kasih telah membaca artikel ini, silahakan share jika bermanfaat.
artikel ini di repost oleh Cambridge school Lhokseumawe.



Ulasan Lengkap Beasiswa Australia S2 Dan S3




Beasiswa Australia – Dalam artikel ini akan diberikan beberapa hal yang bisa memudahkan Anda mendapatkan beasiswa Australia S2 dan S3. Jika banyak orang bilang mendapatkan beasiswa luar negeri itu susah, itu hanya karena mereka tidak mengetahui tipsnya saja.

Beasiswa Australia S2 dan S3 memang dambaan banyak orang. Australia memang memiliki kualitas pendidikan yang sangat baik sehingga banyak warga Indonesia yang ingin menimba ilmu di sana.

Namun, untuk dapat hidup dan memenuhi seluruh kebutuhan studi pastinya tidaklah sedikit. Ada banyak hal yang harus dipersiapkan dan semuanya membutuhkan dana. Itulah mengapa banyak orang yang mencari beasiswa agar bisa merealisasikan kuliah di Negeri Kangguru itu.

Sebetulnya, mendapatkan beasiswa luar negeri termasuk beasiswa Australia S2 dan S3 sangatlah mudah. Terlebih di era yang segala informasi sangat terbuka seperti sekarang ini, tidaklah sulit untuk mengupayakan didapatkannya sponsor untuk kuliah di Australia.

Rangkuman Lengkap Untuk Beasiswa Australia S2 Dan S3


Agar lebih jelas bagaimana cara mendapatkan beasiswa Australia S2 dan S3, berikut ini akan diberikan rangkuman lengkapnya untuk Anda:

1. Mengenal Pemberi Beasiswa atau Pendonor untuk Studi di Australia

Siapapun yang ingin mendapatkan beasiswa di Australia, dibuka kesempatan untuk mendapatkannya dari dalam negeri maupun dari Australia. Anda harus mengenalnya terlebih dahulu kedua jenis beasiswa ini.

Beasiswa dari dalam negeri, bisa sangat beragam. Tetapi yang paling umum dicari adalah beasiswa LPDP dan Dikti. Khusus untuk beasiswa Dikti, seseorang bisa dengan mudah untuk kuliah di Australia dengan memenuhi segala persyaratan.

Namun, beasiswa Dikti hanya untuk kalangan pendidik saja. Sedangkan untuk umumnya, tersedia beasiswa serupa yang berasal dari pemerintah yaitu LPDP. LPDP merupakan beasiswa untuk berbagai bidang studi baik di luar negeri maupun dalam negeri.

Sedangkan untuk untuk beasiswa dari luar negeri, umumnya berasal dari universitas yang bersangkutan. Anda bisa mencari tahu universitas yang bisa menunjang studi lanjutan Anda sekaligus mencari tahu ada atau tidaknya kesempatan mendapatkan beasiswa.

2. Perbedaan Mendasarkan Beasiswa Dari Dalam dan Luar Negeri

Ada perbedaan yang sangat jelas untuk beasiswa yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Secara umum, beasiswa dari dalam negeri terlebih dari pemerintah mengharuskan Anda untuk kembali ke tanah air setelah lulus nanti.

Sedangkan untuk beasiswa dari Australia langsung biasanya tidak ada kontrak yang menyebutkan hal tersebut. Hal ini membuka kesempatan untuk Anda jika ingin bekerja di Australia.

Namun, ada pula beasiswa dari Australia yang memang mengharuskan Anda kembali ke Indonesia. Biasanya, kontrak yang menyebutkan Anda harus pulang ke tanah air hanya menyebutkan selama 2 tahun.

3. Syarat Mendapatkan Beasiswa

Berbagai syarat tentunya harus disiapkan dengan baik dan lengkap agar bisa mendapatkan beasiswa. Syarat yang harus dipersiapkan pun bisa jadi berbeda antar pemberi beasiswa. Sesama beasiswa dari universitas di Australia pun bisa jadi sangat berbeda.

Hal ini menuntut Anda yang ingin mendapatkan beasiswa Australia untuk bisa mencari tahu dan terus berupaya melengkapi persyaratan mendapatkan beasiswa. Semakin giat dan mempersiapkan jauh-jauh hari tentunya bisa semakin terasa mudah.

Namun, walau tidak ada syarat baku atau persyaratan yang seragam untuk mendapatkan beasiswa di Australian, ada beberapa syarat umum yang biasanya pasti ada dan harus dipenuhi.

Yang pertama adalah IELST. Australia termasuk negara yang memperhitungkan kemampuan bahasa inggris sebagai bahasa internasional dengan dibuktikan skor IELTS. Jika ingin mendapatkan beasiswa di Australia, bukan skor TOEFL yang harus tinggi melainkan IELTS.

Yang kedua, Anda harus memiliki surat keterangan sehat dan bebas narkoba. Syarat ini tentunya syarat yang wajar ada. Namun untuk kuliah di luar negeri termasuk di Australia, biasanya ada syarat kesehatan tambahan yaitu bebas TBC.

Dan yang ketiga adalah soal rekomendasi. Untuk beasiswa S2 dan S3 sangat perlu menemukan orang yang bisa memberikan rekomendasi. Biasanya, orang yang bisa membuat kesempatan beasiswa Australia menjadi terbuka ada supervisor kampus atau atasan kantor.

4. Mendapatkan LoA

Jika ingin mendapatkan beasiswa dari universitas, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memastikan Anda mendapatkan LoA atau surat kepastian Anda diterima untuk menempuh studi.

LoA menjadi syarat wajib agar universitas bisa membuka peluang beasiswa untuk mahasiswanya. Anda bisa mencari tahu apakah universitas yang dituju memiliki program beasiswa atau tidak sebelum benar-benar mendaftar.

Jika ingin mendapatkan beasiswa dari dalam negeri contohnya LPDP, LoA tidak wajib dimiliki terlebih dahulu. LoA bisa disusulkan atau dengan kata lain mencari beasiswa terlebih dahulu baru mencari universitas di Australia yang ingin dimasuki.

Namun, LoA ini juga bisa jadi kunci sukses mendapatkan beasiswa Australia S2 dan S3 LPDP atau beasiswa dalam negeri lainnya. Hal ini karena LoA lebih menjamin seseorang pasti diterima di suatu universitas dan pemberi beasiswa hanya tinggal membiayai segala kebutuhan hidup dan studi saja.



Terima kasih telah membaca artikel ini, silahakan share jika bermanfaat.
artikel ini di repost oleh Cambridge school Lhokseumawe.